Jembrana, Balijani.id ~ Penanganan kemanusiaan terhadap korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terus menjadi perhatian serius berbagai pihak. Hari ini, Sabtu (5/7), Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol. dr. Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Sp.F DFM, melakukan kunjungan langsung ke Posko Kemanusiaan Bantuan Korban di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Didampingi oleh Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri, Kombes Pol. drg. Ahmad Fauzi, kunjungan ini berlangsung dari pukul 13.15 hingga 14.20 WITA. Kehadiran pejabat tinggi Polri ini bertujuan meninjau langsung pelaksanaan operasi DVI (Disaster Victim Identification) serta koordinasi penanganan korban kapal tenggelam yang hingga kini masih dalam proses identifikasi dan pencarian.
Sejumlah pejabat daerah tampak hadir dalam kegiatan ini, antara lain Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, Karumkit Bhayangkara Denpasar dr. Agus Gede Made Artha, dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol Arya Agung Arjana Putra, serta unsur terkait lainnya seperti Kepala Kantor SAR Denpasar I Nyoman Sidakarya dan Kepala Cabang Jasa Raharja Singaraja Luh Made Ernayani.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Nyoman Eddy menjelaskan bahwa proses identifikasi korban dalam operasi DVI mencakup lima tahapan krusial, yaitu:
1. Pemeriksaan TKP
2. Pengumpulan data post-mortem (PM)
3. Pengumpulan data ante-mortem (AM)
4. Rekonsiliasi data
5. Evaluasi menyeluruh
“Setiap tahap memerlukan ketelitian dan kerja sama lintas instansi. Tujuan utamanya adalah mengidentifikasi korban secara ilmiah dan memberikan kepastian kepada keluarga,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa selain membantu keluarga dalam memperoleh kejelasan, hasil dari operasi DVI juga penting untuk mendukung proses penyelidikan dan hukum atas insiden tersebut.
Menutup kunjungannya, Karodokpol menyampaikan bahwa proses evakuasi yang masih berlangsung nantinya akan dilanjutkan dan dikoordinasikan ke pihak Kabupaten Banyuwangi, mengingat lokasi tenggelamnya kapal berada di perairan lintas provinsi.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan aman, mencerminkan sinergi kuat antara Polri, instansi medis, dan lembaga kemanusiaan dalam merespons tragedi tenggelamnya kapal yang menyita perhatian publik ini.
Sumber relevan:
pusdokkes.polri.go.id
sar.bnpb.go.id