Buleleng, Balijani.id ~ Aksi nekat seorang pria paruh baya membuat geger warga Desa Musi dan Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Jumat malam (6/6). Dalam waktu nyaris bersamaan, pria yang belakangan mengaku bernama Ketut Suarka alias Tut De (57) ini diduga mencuri dua unit sepeda motor di dua lokasi berbeda hanya dalam hitungan menit.
Peristiwa bermula sekitar pukul 23.00 WITA, saat Kadek Artawan (38), seorang petani warga Desa Gerokgak, menyadari motor Supra DK 5582 UAN miliknya yang diparkir di depan rumah rekannya raib. Kunci motor diketahui masih menggantung saat terakhir ditinggal.
Tak lama berselang, di Desa Penyabangan yang berjarak tak jauh dari lokasi pertama, warga mendapati pria mencurigakan tengah menaiki sepeda motor Scoopy DK 4388 UAC milik seorang remaja bernama Putu Angga Saputra (17). Motor tersebut juga diparkir dengan kunci yang masih nyantol.
Merasa curiga, Angga bersama rekan-rekannya langsung menghadang pria tersebut dan meneriakinya maling. Warga pun segera mengamankan pelaku dan menyerahkannya kepada aparat yang sedang melakukan kring serse di wilayah tersebut.
Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi SH, membenarkan peristiwa ini dan menjelaskan kronologi serta langkah-langkah yang telah diambil pihak kepolisian.
“Pelaku diamankan warga dalam kondisi tertangkap tangan saat mencoba membawa kabur motor kedua. Barang bukti berupa dua unit sepeda motor berhasil kami amankan. Pelaku juga mengalami luka di bagian kepala akibat sempat diamuk massa, dan sudah kami bawa ke Puskesmas untuk penanganan medis,”
ujar Kompol Made Derawi.
Kapolsek juga menyebut, pelaku diketahui tanpa identitas resmi dan diduga mengalami gangguan jiwa. Namun, untuk memastikan kondisi mentalnya, pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan oleh tenaga medis.
Sementara itu, kerugian materiil akibat aksi tersebut ditaksir mencapai Rp28 juta. Polisi juga telah mengamankan satu unit motor lain, Supra X 125 DK 4785 AAX, yang diduga milik pelaku.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan perangkat desa asal pelaku. Informasi awal menyebutkan pelaku memang memiliki riwayat gangguan jiwa, tapi kami tetap menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk kejelasannya,”
pungkas Kapolsek.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat untuk tidak lengah, terutama dalam hal keamanan kendaraan. Jangan pernah meninggalkan kunci tergantung di motor, bahkan saat diparkir di lingkungan sendiri. Untuk informasi pencegahan kriminalitas serupa, masyarakat juga dapat merujuk ke situs Tribrata News Polri.
[Editor: Sarjana]