Semarak Pawai Pancasila Warnai Denpasar: Gubernur Koster Tegaskan Persatuan dan Kebhinnekaan sebagai Pondasi Bangsa

Gubernur Bali Wayan Koster melepas Pawai Pancasila di Denpasar dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 2025
Foto: Gubernur Wayan Koster melepas Pawai Pancasila yang disambut antusias ribuan warga di depan Jayasabha, Denpasar, Minggu (1/6/2025).

Gubernur Koster Gemakan Nilai Persatuan dan Kebhinnekaan, Rawat Sejarah Bangsa Agar Indonesia Maju

Denpasar, Balijani.id ~ Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan depan Jayasabha, Denpasar, Minggu (Redite Wage, Krulut), 1 Juni 2025. Di bawah langit cerah dan kibaran Merah Putih yang megah, semangat nasionalisme dan kebhinnekaan membaur dalam satu suara: Indonesia kuat karena bersatu. Dalam momentum sakral Hari Lahir Pancasila, semarak Pawai Karnaval Pancasila yang digelar oleh Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan Pasraman Satyam Eva Jayate menjadi simbol nyata kebanggaan terhadap ideologi bangsa.

Gubernur Bali, Wayan Koster, hadir langsung dalam acara ini dengan busana adat Bali. Ia secara resmi melepas jalannya pawai dan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif yang dinilainya sangat relevan dengan tantangan kebangsaan saat ini.

“Di tengah perkembangan kehidupan berbangsa yang semakin dinamis di era global seperti sekarang, kita harus semakin menyuarakan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta kebhinnekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar kita menjadi bangsa yang maju dengan tetap merawat sejarah bangsa Indonesia dengan peradabannya,” ujar Gubernur Koster saat menyaksikan atraksi marching band, tarian Barongsai, Reog, hingga tarian Hanoman.

Pawai tersebut tidak hanya sekadar tontonan, tetapi juga sarat pesan moral dan sejarah. Parade mobil Paskibraka yang mengusung bendera Merah Putih dan lambang Pancasila turut dimeriahkan dengan sosok ikonik Bung Karno dan Bung Hatta, menciptakan suasana haru dan kebanggaan kolektif di tengah masyarakat yang hadir.

Ketua Umum Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan Pasraman Satyam Eva Jayate, Ketut Udi Prayudi, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian besar peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 dan puncaknya bertepatan dengan perayaan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno.

“Organisasi kemahasiswaan, sosial, pendidikan, dan kalangan pemuda serta siswa-siswi SMP, SMA/SMK ikut merayakan peringatan ini agar generasi penerus bangsa Indonesia di Provinsi Bali memiliki nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan sesuai makna Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya.

Di penghujung acara, Gubernur Koster tampak menikmati suguhan parade unik dari komunitas sepeda ontel, motor tua, sepeda listrik, hingga parade dokar kreatif sebuah penutup yang meriah sekaligus menegaskan bahwa Pancasila hidup dalam keberagaman budaya dan ekspresi rakyat.

[ Reporter : Sarjana ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *