Denpasar, Balijani.id ~ Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Nyoman Suwirta, S.Pd., MM, turut menghadiri rapat koordinasi pengawasan pelaksanaan SPMB 2025 bersama Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali dan Disdikpora Bali di Kantor Ombudsman Denpasar, Kamis (22/5/2025).
Dalam rapat tersebut, Nyoman Suwirta berharap agar seluruh masyarakat Bali dapat menyambut pelaksanaan SPMB 2025 dengan penuh dukungan. Harapannya, tidak ada siswa yang tercecer dalam proses penerimaan siswa baru, sehingga semua anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan sesuai hak mereka.
Ombudsman RI juga berperan aktif dalam mengawasi proses agar berjalan sesuai aturan dan transparan. Hal ini penting agar pelaksanaan SPMB benar-benar memenuhi prinsip keadilan dan kualitas pendidikan.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah mekanisme kurasi data siswa, sebuah sistem baru yang dirancang untuk memastikan data peserta valid dan memprioritaskan siswa berprestasi. Optimalisasi kurasi ini diharapkan dapat menghindarkan kendala teknis yang dapat merugikan peserta didik selama proses penerimaan.
Nyoman Suwirta juga menyoroti perlunya pemerataan sarana prasarana dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan Bali. Menurutnya, kondisi infrastruktur dan SDM yang baik akan mendukung kelancaran pelaksanaan SPMB dan meminimalisir kesalahan sistem yang sering terjadi pada penerimaan sebelumnya.
Lebih jauh, Suwirta menegaskan bahwa penerimaan siswa baru harus berjalan dengan mekanisme yang transparan dan berkeadilan agar seluruh siswa berprestasi mendapatkan kesempatan optimal, serta agar proses ini dapat menjadi contoh baik dalam pengelolaan pendidikan di Indonesia.
“Kami mengajak semua pihak, mulai dari orang tua, guru, hingga pemerintah daerah untuk bekerjasama mensukseskan pelaksanaan SPMB 2025 ini. Jangan sampai ada anak didik yang kehilangan kesempatan meraih pendidikan karena kendala teknis atau administratif,” tutupnya.
[ Reporter : Budi ]