Denpasar, Balijani.id ~ Bali kembali digemparkan oleh beredarnya unggahan mencurigakan di media sosial, khususnya dari akun Global Dewata, yang memperlihatkan struktur organisasi dari kelompok bernama GRIB. Dalam unggahan tersebut, tercantum sejumlah jabatan strategis seperti Gubernur, Pangdam, dan Kapolda sebagai Dewan Pembina. Anehnya, nama-nama tersebut tidak ditulis secara lengkap, melainkan hanya menyebutkan jabatan semata tanpa identitas jelas, berbeda dengan posisi lainnya yang mencantumkan nama secara gamblang.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Secara aturan hukum maupun norma etika, para pejabat negara tidak diperbolehkan masuk ke dalam struktur organisasi non-pemerintah, apalagi jika organisasi tersebut tidak memiliki legalitas yang sah atau kejelasan tujuan. Indikasi kuat menunjukkan bahwa pencatutan jabatan ini merupakan manuver oknum tak bertanggung jawab untuk menciptakan kegaduhan serta menimbulkan perpecahan sosial di Bali.
Kepada seluruh masyarakat Bali, kami menyerukan agar tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi. Tetaplah menjaga ketenangan dan memperkuat persatuan di tengah upaya adu domba yang mungkin dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Mari dukung pemerintah dan peran Pecalang sebagai penjaga keamanan adat, serta perkuat sinergi dengan program SIPANDUBERADAT demi menjaga ketertiban dan kedamaian wilayah masing-masing.
Saatnya kita bersatu melawan provokasi yang mengganggu keharmonisan Pulau Dewata. Perkuat solidaritas, junjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal, dan rawat kedamaian Bali agar tetap menjadi tanah yang damai dan bermartabat.
[ Reporter : Sarjana ]