Denpasar, Balijani.id ~ SMP Dwijendra Denpasar dikunjungi SMP Adik Irma Jakarta Selatan yang jumlahnya sebanyak 56 orang siswa dari kelas 7, 8, dan 9 ditambah Kepala Sekolah, serta 11 guru pendamping, Selasa (10/12/2024) di Aula Yayasan Dwijendra.
Kepala SMP Dwijendra I Ketut Budayasa, ST, M.Pd mengatakan sebagai sekolah penggerak tentu sangat baik menyambut kunjungan dari SMP Adik Irma Jakarta Selatan untuk bisa sama-sama belajar seni budaya dan memahami tentang pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
Disamping itu, SMP Dwijendra sebagai pelaksana sekolah penggerak juga berkewajiban mengimbaskan kepada sekolah lain seperti salah satunya SMP Irma Jakarta Selatan untuk bisa mengimplementasi Kurikulum Merdeka dengan baik dan benar.
“Tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada SMP Adik Irma Jakarta Selatan yang sudah mau menyempatkan diri untuk mengunjungi SMP Dwijendra,” ucapnya.
Sementara dari Kepala SMP Adik Irma Jakarta Selatan Purwanto menjelaskan terkait kunjungannya ke SMP Dwijendra, selain silahturahim, kunjungan kami ini adalah ingin mengetahui keberagaman seni budaya dan organisisasi yang ada di sekolah.
Keinginan utama dalam kunjungan ini yakni juga ingin bisa mempelajari seni budaya yang ada di Bali.
“Kebetulan SMP Dwijendra ini lebih mengkhususkan pendidikan kearah seni budaya, makanya kami ingin bisa menyempatkan diri berkunkung,” ucapnya.
Purwanto juga mengatakan kalau kunjungan ke Bali ini dilaksanakan selama 4 hari, dan kunjungan ini merupakan program rutin tahunan.
“Sebelum berkunjungan ke SMP Dwijendra juga menyempatkan diri berkunjung ke Desa Pengelipuran, Kabupaten Bangli dan Kampus Udayana,” terangnya.
Sembari menambahkan dengan mengunjungi Bali, dan beberap sekolah diharapkan para siswa Adik Irma Jakarta Selatan bisa mendapat nilai positif dari hasil kunjungan yang nantinya bisa disampaikan kepada teman-teman kelasnya.
“Bahkan dari hasil kunjungan ke Bali dan beberapa sekolah akan dibuatkan seperti jurnal sekolah terkait hasil selama kunjungan,” pungkasnya.
[ Reporter : Budi ]