Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks

Bertemakan Sancaya Mengaji Werdhi : Desa Sumerta Kauh Gelar Festival Seni Budaya

Denpasar, Balijani.id ~ Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur menggelar festival seni budaya bertemakan “Sancaya Mengaji Werdhi”, arti Kita Berkumpul dan Belajar Bersama yang diangkat dalam gelaran yang diadakan selama 2 hari dari tanggal 6-7 Desember 2024 di sebelah barat kantor desa tentu memiliki banyak makna dan penuh arti.

Gelaran festival seni budaya yang di buka langsung oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dengan ditandai penancepan kayon wayang, dan setelah itu diisi dengan penyerahan penghargaan kepada para seniman yang ada di Desa Sumerta Kauh.

Usai penyerahan penghargaan kepada para seniman, festival seni budaya dilanjutkan parade tari-tarian yang dipentaskan oleh masing-masing banjar yang ada di Desa Sumerta Kauh seperti tari puspawresti, tari sekar jagad, tari manuk rawa, tari nelayan, tari cendrawasih, dan sekar jempiring.

Sore hari dilanjutkan dengan pementasan tari condong, parada beleganjur bebarongan oleh para STT, tari konten porer, tari legong klasik, serta tari telek dan tari barong landung.

Prebekel Desa Sumerta Kauh Wayan Sentana mengatakan baru bisa menggelar festival seni budaya di tahun 2024, sebelumnya festival seni budaya di gelar di tahun 2020 sebelum adanya covid.

Mengawali acara festival seni budaya lewat tari-tarian dan parade gong oleh para STT yang ada di 6 Banjar Se-Kelurahan Desa Sumerta Kauh seperti Banjar Pagan Kaja, Pagan Kelod, Pagan Tengah, Ratna Bhuana, Kelandis, dan Eka Dharma.

“Pada tanggal 7 Desember 2024 diadakan lomba ngelawar yang melibatkan 6 banjar di Desa Sumerta Kauh dan lomba mewarnai untuk anak TK dan SD,” ucap Wayan Sentana.

Sembari menyampaikan lomba ngelawar dan mewarnai untuk para juara diberi hadiah piala, piagam, dan uang pembinaan.

Para juara atau para menerima hadiah akan diberikan setelah hiburan artis Bali Lolot Band tampil diatas panggung.

Acara festival seni budaya Desa Sumerta Kauh juga terdapat stand kuliner baik makanan dan minuman yang jumlah keseluruhan stand sebanyak 40 stand.

Pada saat lomba ngelawar yang keluar sebagai juara dari Banjar Pagan Tengah Juara I, Banjar Ratna Bhuna Juara II, dan Banjar Kelandis Juara III. Semoga kegiatan festival seni budaya kedepanya bisa kembali digelar,” pungkasnya.

[ Reporter : Budi ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *