Buleleng, Balijani.id ~ Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H., menggemparkan apel pagi dengan pernyataan tegas mengenai pemberantasan penyalahgunaan narkoba di tubuh Polri. Dalam Apel Jam Pimpinan yang digelar di Lapangan Apel Polres Buleleng pada pukul 07.50 WITA, ia menekankan pentingnya solidaritas antar anggota dan komitmen untuk menjaga nama baik institusi.
“Kita harus tetap semangat menjalankan tugas. Jangan terpengaruh oleh kejadian negatif, tetapi tanamkan dalam diri kita bahwa kita mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Kapolres, merujuk pada insiden yang mencoreng Polri di Solok Selatan.
Kegiatan apel ini dihadiri oleh Wakapolres Buleleng Kompol Fudin Ismail, S.E., S.I.K., M.A.P., para Pejabat Utama (PJU), Kapolsek jajaran, serta seluruh perwira, bintara, ASN Polres Buleleng, dan personel Polsek yang memegang senjata api dinas.
Kapolres menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesehatan dan kesempatan berkumpul. Ia juga mengapresiasi dedikasi personel dalam pengamanan tahapan Pemilukada 2024. Namun, di tengah apresiasi itu, pesan keras disampaikan:
“Jangan ada lagi yang terlibat narkoba. Jika ada masalah pribadi atau pekerjaan, komunikasikan dengan rekan kerja. Kita harus saling mendukung dan memperhatikan satu sama lain,” tegasnya.
Apel juga diwarnai dengan pengecekan administrasi senjata api dinas yang bertujuan memastikan kepatuhan terhadap aturan. Ini menjadi salah satu langkah preventif untuk memastikan keamanan dan integritas personel.
Kegiatan apel yang berlangsung hingga pukul 09.00 WITA berjalan dengan tertib dan lancar. Komitmen yang ditegaskan Kapolres Buleleng dalam apel ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Buleleng berupaya menjaga integritas, solidaritas, dan kepercayaan masyarakat.
Apakah ini langkah baru Polri untuk benar-benar bersih dari narkoba? Atau hanya sekadar formalitas? Yang jelas, Polres Buleleng ingin memastikan tidak ada ruang bagi penyimpangan di institusi mereka.
[ Editor : Sarjana ]