Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Uji Publik Di Undiksha, De Gadjah Pertegas Visinya Terkait Bandara dan Penguatan Budaya Bali

Buleleng, Balijani.id ~ Calon Gubernur Bali, Made Mulyawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah, memaparkan visi dan misinya dalam acara uji publik yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja, Selasa ( 5/11/2024 )

Salah satu poin yang disampaikan adalah komitmen De Gadjah untuk mengembangkan Bali tanpa menghilangkan jati diri dan budaya lokal. Ia juga memberikan klarifikasi terhadap isu yang berkembang terkait konsep “New Hong Kong” atau “New Singapore” untuk Bali.

“Beberapa pihak tidak bertanggung jawab telah memelintir ucapan saya. Mereka katakan bahwa saya ingin mengubah Bali menjadi seperti Hong Kong atau Singapura, padahal yang saya maksud adalah pengembangan bandara internasional, khususnya di Bali Utara, untuk meningkatkan akses dan pariwisata,” tegas De Gadjah.

Menurutnya, konsep ini berfokus pada kebersihan dan pengelolaan lingkungan yang baik, seperti yang diterapkan di kedua negara tersebut, tanpa mengorbankan nilai-nilai budaya dan agama Bali.

Selain pengembangan infrastruktur, De Gadjah juga menyoroti pentingnya pengentasan kemiskinan di Bali melalui program SMA dan SMK Bali Mandara. Program ini diharapkan mampu mencetak generasi muda Bali yang lebih mandiri dan terampil, sehingga dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

De Gadjah juga menegaskan pentingnya pengembangan sektor olahraga yang selama ini dinilai kurang mendapat perhatian. Ia menyayangkan adanya penolakan dari beberapa pihak terhadap pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia, termasuk di Bali. Menurutnya, kebijakan tersebut telah berdampak pada hilangnya kesempatan bagi Bali untuk menggaet wisatawan internasional yang datang untuk mendukung turnamen tersebut.

“Akibat penolakan ini, dana besar yang sudah dikeluarkan untuk revitalisasi stadion menjadi sia-sia, termasuk peluang pariwisata yang hilang. Ini adalah kerugian bagi Bali dan masyarakatnya,” ujar De Gadjah dengan nada kecewa. Ia menyarankan agar Bali bersatu dalam mendukung kebijakan pusat, terutama yang dapat memberikan manfaat langsung bagi kepentingan masyarakat Bali.

Dalam penutup paparannya, De Gadjah menekankan pentingnya perbaikan tata ruang dan lingkungan Bali yang saat ini menghadapi masalah degradasi lingkungan, terutama di kawasan wisata seperti Canggu dan Pecatu. Ia berkomitmen untuk mengembalikan keindahan dan keseimbangan alam Bali agar tetap menjadi destinasi wisata yang lestari dan berkualitas tinggi.

[ Reporter : Sarjana ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *