Denpasar, Balijani.id – Heboh, beredar luasnya pemberitaan di sosial media, serta media online terhadap kelangkaan BBM jenis Solar, dan Pertalite bersubsidi sejak beberapa hari ini, sehingga sampai antrian panjang.
Pihak Marketing Operation Region V Sales Area Retail Pertamina Patra Bali pun buka suara. Mereka mengakui ada peningkatan konsumsi BBM atau kekosongan di beberapa SPBU di Bali, dan berharap masyarakat tidak panic buying.
“Perlu saya koreksi terkait dengan pemberitaan kelangkaan kami sedikit agak keberatan. Menurut kami, memang ada peningkatan pembelian (konsumsi) tidak sampai langka, memang ada beberapa SPBU yang sempat kosong. Jadi langka dengan kosong ini menurut saya beda,” kata Sales Area Manager Retail Bali, Ferry Pasalini saat audiensi kepada wartawan, Kamis, (7/4/2022).
Pihaknya mengakui ada peningkatan permintaan Pertalite maupun Solar, sehingga sempat adanya alami kekosongan di beberapa SPBU di Bali.
“Tapi, kalau SPBU lain kita jamin lancar, kemudian kita pun memonitornya melalui Dashboard SPBU Pertamina, kalau tidak pakai IT susah untuk memantau stok BBM nya seluruh Bali. Namun, pihaknya memastikan penyaluran Pertalite, serta solar bersubsidi berjalan lancar,” ucap Ferry.
Perlu diketahui, untuk seluruh Bali mempunyai 2 supply point tempat pengisian atau Depo, dua Depo itulah yang mengcover. Kemudian, untuk stok saat ini totalnya 16.361 Kiloliter (KL). Sedangkan penyaluran perhari Pertalite sebesar 2.400 Kiloliter (KL).
“Untuk stok BBM di seluruh Terminal BBM di Bali dalam kondisi aman, dan cukup,” ujarnya.
Ferry mengatakan, mengenai adanya peralihan konsumsi masyarakat dari Pertamax ke Pertalite, pihaknya mengembalikan kepada masyarakat sebagai pemilik kendaraan.
“Tentunya pengisian jenis BBM merupakan hak masyarakat yang disesuaikan dengan kemampuan, dan spesifikasi kendaraan. Namun, jika konsumen yang sebelumnya telah menggunakan Pertamax, dan terus menggunakan produk tersebut, kami sangat mengapresiasi karena penggunaan Pertamax artinya kualitas nya jauh lebih bagus dibanding Pertalite,” urai Ferry.
Selain itu, Ferry juga mengingatkan agar masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan pasokan BBM di SPBU. Pihaknya mengapresiasi jika masyarakat tidak panic buying, karena stok BBM di SPBU-SPBU seluruh Bali dianggap cukup.
“Kami memohon maaf jika masyarakat mengalami kendala ketersediaan produk BBM di beberapa SPBU Bali, namun kami memastikan hal tersebut akan segera diantisipasi dengan optimalisasi dalam menyalurkan BBM ke seluruh SPBU yang ada di Bali,” pungkas Ferry usai audiensi yang berlokasi di Jl. Sugianyar No. 10 Denpasar (001/red)