Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Persiapan dan Penyebaran Mahasiswa IAKN Kupang Untuk KKN 2024

Kota Kupang, Balijani.id ~ Ibadah penutupan ini diikuti oleh Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, M.Si., bersama jajaran pimpinan lainnya, 75 dosen pendamping, dan 846 mahasiswa KKN IAKN Kupang Tahun 2024. Ketua Panitia KKN, Maryon Daniamaputra Pattinaja, Ph.D., yang juga Ketua Jurusan Musik Gerejawi dan Peribadatan Kristen (Kejur MGPK), menyampaikan bahwa kegiatan KKN tahun 2024 akan dilaksanakan di berbagai desa dan kelurahan di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, serta Palangkaraya sebagai locus KKN Nusantara.

Sebanyak 846 mahasiswa siap untuk turun ke lapangan mulai 1 Juli 2024, didampingi oleh 75 dosen pembimbing. Dari Fakultas Ilmu Sosial, Komunikasi, dan Kebudayaan (FISKK) terdapat 114 mahasiswa, Fakultas Sains dan Kesehatan Kristen (FSKK) sebanyak 64 mahasiswa, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen (FKIPK) sebanyak 668 mahasiswa. Mereka akan memberikan arahan, dukungan, dan pendampingan selama masa KKN berlangsung di 89 titik lokasi kelurahan atau desa.

Pesan Rektor untuk Mahasiswa KKN, dalam sambutannya, Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, M.Si., memberikan beberapa pesan penting kepada para mahasiswa yang akan terjun ke lapangan.

“Saya tidak ingin anda turun lapangan untuk mabuk dan melakukan free seks. Tugas mahasiswa di sana adalah belajar,” tegasnya.

Beliau juga menekankan pentingnya menjalin hubungan baik dengan desa, gereja, dan sekolah. “Jalin hubungan dengan desa, gereja, dan sekolah,” ujarnya. Selain itu, Rektor mengingatkan mahasiswa untuk fokus pada program yang telah disusun dan meminta dosen pendamping untuk mengambil tindakan tegas jika ada mahasiswa yang melanggar tindakan moral. “Lebih baik satu orang kita korbankan daripada nama lembaga yang dikorbankan,” katanya.

Rektor juga mengingatkan pentingnya rasa terima kasih. “Berterimakasihlah kepada Tuhan, dosen, dan orangtua. Dengan berterima kasih, mahasiswa akan menjaga diri dan melakukan yang terbaik,” ujarnya.

“Datang sebagai mahasiswa tapi ingat ada tua adat yang dihormati. Ada pendeta yang disegani. Jaga dirimu,” tambahnya. Rektor menutup sambutannya dengan pesan yang penuh makna: “Cinta diri, cinta Tuhan, cinta lingkungan.”

Dilanjutkan dengan Ibadah Penutupan yang penuh Khidmat, Ibadah penutupan dilayani oleh kolaborasi dosen dan mahasiswa IAKN Kupang. Liturgos dalam ibadah ini adalah Jeheskial Saudale, M.PAK dan Merling T.L.L.C Messakh, M.Pd., dengan para mahasiswa dari berbagai program studi sebagai singers. Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Nelson Liem, M.Th., yang mengambil teks dari Lukas 10:27: “Jawab orang itu: ‘Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.'”

Dalam kotbahnya, Pdt. Nelson menekankan pentingnya mencintai Tuhan dan sesama serta mengedukasi masyarakat desa. “Kalau kita mencintai Tuhan, mencintai sesama maka kita harus mengedukasi masyarakat desa,” ujar Pdt. Nelson. Di akhir kotbahnya, Pdt. Nelson berkata, “Mari jaga kasihmu. Jaga nilaimu. Jaga gambar dan rupa Allah yang ada padamu.”

Penutupan pembekalan KKN IAKN Kupang 2024 ini menjadi momen bersejarah bagi para mahasiswa untuk mengasah kompetensi dan bergerak kolaboratif demi membangun desa dengan kasih, sesuai dengan tema yang diusung.

Penulis: Eko Kale, Merling Messakh dan TIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *