Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks

Prabowo-Gibran Menang, Pilgub Bali 2024 Diprediksi Sarat Persaingan Sengit

Denpasar, Balijani.id ~ Mantan Wakil Gubernur Bali dan tokoh masyarakat, Jero Mangku Gede Sudikerta, menilai bahwa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 akan menjadi ajang persaingan ketat antara dua kubu besar, yaitu PDI Perjuangan dan KIM Plus. Kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 dipandang akan menggerakkan dinamika politik Bali secara signifikan.

Prabowo-Gibran, yang sukses meraih kemenangan di Bali, sebuah daerah yang dikenal sebagai basis kuat PDI Perjuangan, diharapkan dapat memicu perubahan signifikan dalam peta politik lokal. Bali, sebagai daerah pariwisata dan barometer nasional, memiliki peran strategis dalam kancah politik Indonesia.

Sudikerta menepis kemungkinan adanya calon tunggal atau “kotak kosong” dalam Pilgub Bali. “Jika terjadi calon tunggal, itu menunjukkan kegagalan dalam kaderisasi dan demokrasi Bali akan dipertaruhkan,” tegasnya. Ia menekankan bahwa demokrasi yang sehat memerlukan adanya kompetisi yang adil dan terbuka.

Menurut Sudikerta, dua pasangan calon potensial akan muncul dari kubu PDI Perjuangan dan KIM Plus. PDI Perjuangan, yang memiliki basis militansi kuat di Bali, diperkirakan akan mengusung kader-kader unggulan seperti Wayan Koster, I Nyoman Giri Prasta, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, dan Bintang Puspayoga.

Di sisi lain, KIM Plus telah mengusulkan pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya. Namun, untuk meraih kemenangan, Sudikerta menyarankan adanya kombinasi antara figur dari Bali Utara dan Bali Selatan.

Sudikerta juga mengusulkan figur-figur profesional dan berpengalaman seperti Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Anggota DPR RI Gus Adhi, dan Ketua Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah. “Penggodokan pasangan calon seperti Cantiasa-Gus Adhi atau Mahendra-De Gadjah perlu dipertimbangkan,” ujarnya.

Adapun untuk PDI Perjuangan, kombinasi pasangan seperti Koster-Giri atau Bintang-Giri diprediksi akan menjadi pilihan.

“Sekarang tinggal menunggu rekomendasi dari DPP partai untuk menentukan pasangan calon yang akan maju,” tambah Sudikerta.

“Jika sudah ada rekomendasi dari DPP, maka kita akan melihat siapa yang akan menjadi Gubernur Bali berikutnya,” tutup JMG Sudikerta di Denpasar, Jumat (14/6).

Sumber : Atnews

Editor. : Sarjana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *