Buleleng, Balijani.id ~ Dagelan politik di Buleleng, Bali, terus berlanjut mewarnai tahapan Pilkada Buleleng 27 November 2024.
Dua tokoh Anak Agung Wiranata Kusuma dan I Made Sundayana yang selama ini diisukan bakal maju dalam pesta demokrasi Pilkada Buleleng melalui jalur independen atau perorangan, tampaknya belum siap dan tidak kuat pula terhadap pesona partai politik.
Sebagai bukti, kedua tokoh ini langsung menyambar dua partai politik sekaligus. Pertama, Anak Agung Wiranata Kusuma dan I Made Sundayana tidak kuat menahan hasratnya kala mengetahui gerakan tokoh lain ramai-ramai mendaftar ke Partai NasDem saat dibuka penjaringan calon kepala daerah. Nata – Sunda pun tergoda dan ikut mendaftar ke NasDem pada tanggal 7 Mei 2024.
Ternyata akrobatik politik kedua tokoh ini tidak sampai di situ saja. Sabtu (11/5/2024) sore, Nata – Sunda malah bergabung dengan Golkar sebagai kader partai berlambang pohon beringin itu.
Kehadiran Nata – Sunda di sekretariat DPD Partai Golkar Buleleng di Jalan Ngurah Rai Singaraja itu diantar oleh ratusan semeton Bali Dwipa.
Nata – Sunda diterima langsung Ketua DPD Partai Golkar Buleleng IGK Kresna Budi bersama sejumlah petinggi Golkar Buleleng lainnya. Sebagai tanda diterimanya Nata – -Sunda sebagai kader Golkar, maka keduanya pun langsung dikenakan jas warna kuning khas Golkar.
Untuk diketahui, Anak Agung Wiranata Kusuma adalah purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Polisi (Kompol) dan terakhir sebagai Kabag Ops Polres Buleleng. Agung Wiranata yang merupakan keturunan Raja Buleleng Anglurah Ki Barak Panji Sakti itu kini sebagai Manggala Utama Puri Buleleng.
Sedangkan Made Sundayana adalah Ketua STIKES Buleleng. Ia adalah seorang anggota TNI-AD dari kecabangan Kesehatan dengan pangkat terakhir Sersan dan pensiun muda karena lebih memilih terjun ke dunia pendidikan dengan mendirikan STIKES Buleleng yang sebelumnya adalah STIKES Majapahit dengan kampus induk di Mojokerto, Jawa Timur.
Sundayana sebelumnya tercatat sebagai caleg pada Pemilu 14 Februari 2024 dari PDI Perjuangan Buleleng, namun ia mundur dari PDI Perjuangan pada tanggal 8 Mei 2024 dengan alasan sudah mendaftar di NasDem sebagai calon wakil bupati Buleleng
Ketua DPD Partai Golkar Buleleng, IGK Kresna Budi ketika di wawancarai awak media mengatakan pihaknya welcome dengan masyarakat demi membesarkan partai berlambang pohon beringin.
“Ya, sepanjang mampu membesarkan Golkar di Buleleng kenapa kita tolak keinginan masyarakat kita persilahkan. Golkar partai terbuka,” kata Kresna Budi
“kita partai Golkar sangat gembira semakin semakin banyak pasukan untuk menatap perhelatan pilkada tahun 2024 ini, “Tutup Kresna Budi
Reporter : Sarjana