Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks

Bupati Kaimana Sebut PUPAR LPPM Unud Sebagai Lembaga Berpengalaman dan Terpercaya Terkait Perencanaan Pariwisata.

Caption : Bupati Kaimana Sebut PUPAR LPPM Unud Sebagai Lembaga Berpengalaman dan Terpercaya Terkait Perencanaan Pariwisata.

Kaimana, Balijani.id – Bupati Kaimana Freddy Thie menyatakan sangat berterimakasih kepada Universitas Udayana yang telah membantu perencanaan pembangunan pariwisata di wilayahnya.

Orang nomor 1 di wilayah yang berjuluk kota senja itu menyebut Pusat Unggulan Pariwisata Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PUPAR LPPM Unud) sebagai lembaga yang berpengalaman dan terpercaya menjadi kiblat perencanaan pariwisata.

“Saya sudah jatuh hati dan yakin PUPAR mampu membantu perencanaan pariwisata dengan baik,” ujar Bupati Freddy Thie, saat jamuan makan malam bagi tamu Pemkab Kaimana di Tanjung Simora, Kaimana pada Sabtu (2/4) malam.

Pada jamuan itu ada penulis asal Jakarta Ayu Arman yang observasi penulisan buku Pariwisata Kaimana dan Tim PUPAR Unud yang menggali data berkaitan dengan penyusunan Masterplan Pembangunan Pariwisata.

Lebih jauh Bupati Freddy Thie mengungkapkan masterplan kepariwisataan yang disusun PUPAR harus mampu menjadi “motor” penggerak percepatan pembangunan pariwisata di kabupaten dengan peringkat toleransi dan kerukunan sosial tinggi di Papua Barat maupun Indonesia itu.

Masyarakat Kaimana, kata Bupati Freddy Thie, sudah sangat tidak sabar menyaksikan Kaimana sebagai daerah tujuan wisata yang menjadi idaman wisatawan manca negara dan wisatawan nusantara.

Kabupaten Kaimana memiliki potensi pariwisata yang sangat beragam yang pertu dipoles dan dikelola dengan lebih baik. “Masyarakat Kaimana sering membandingkan kemajuan pariwisata Kaimana terutamanya di Teluk Triton dengan Raja Ampat. Di Raja Ampat sudah sangat maju, di sini masih begini-begini saja alias tidak ada kemajuan padahal Kabupaten Kaimana dan Raja Ampat sama-sama berdiri 19 tahun lalu,” ujar Bupati Fressy Thie.

Ditambahkan, percepatan pembangunan pariwisata selain dilakukan dengan penyusunan masterplan yang menjadi panduan pengembangan pariwisata secara sistematis dan bertahap. Pemkab Kaimana juga mengundang penulis untuk mengeksplorasi keindahan alam dan keragaman budaya setempat. Tujuannya, segala potensi iitu dapat dirangkum dalam sebuah buku untuk memberikan gambaran luas dan mendalam tentang bumi “Senja di Kaimana”.

Pendekatan pembangunan simultan ini diyakini mampu menyeimbangan pembangunan pariwisata secara fisik dan nonfisik. Fisik melalui penyediaan sarana dan prasarana, penyiapan sumber daya manusia, dan lain-lain. Sementara non-fisiknya menjelaskan kepada calon wisatawan melalui dokumentasi kepariwisataan (buku) bahwa

Kaimana sudah dikunjungi.
Koordinator Tim PUPAR LPPM Unud Dr. I Made Sarjana, M.Sc., menyatakan PUPAR Unud menyampaikan penghargaan yang tinggi dan berterima kasih atas kepercayaan Pemkab Kaimana dan masyarakat setempat atas penunjukkan PUPAR sebagai mitra penyusunan masterplan.

Kepercayaan ini menjadi bukti bahwa fungsi dan peran PUPAR dalam mendorong pembangunan pariwisata yang merata di seluruh nusantara. “PUPAR sudah terlibat dalam penyusunan masterplan dan kajian kepariwisataan lainnya di sejumlah daerah seperti Kabupaten Maluku Tenggara, Merauke, Mahakam Ulu, Sumatra Utara, Masgelang, Jogjakarta dan lain-lain. Pengalaman ini menjadi referensi saih dalam penyusunan masterplan di Kaimana,” tutur dosen pengasuh Mata Kuliah Agrowisata di Unud itu.

Dijelaskan, dalam pembangunan masterplan mencakup empat dimensi pembangunan kepariwisataan yakni pengembangan destinasi, industri, pemasaran dan kelembagaan pariwisata.

Keterlibatan masyarakat menjadi faktor kunci kesuksesan penyusunan masterplan, karena masyarakat yang paling paham potensi daerah masing-masing. Setiap masterplan disusun berdasarkan kearifan lokal sehingga pariwisata di masing-masing daerah memiliki keunikan tersendiri.

Tim PUPAR yang diterjunkan untuk menggali data di Kabupaten Kaimana akhir Maret 2022 antara lain Dr. I Made Sarjana, SP., M.Sc., Ir. I Putu Eka Nila Kencana, MT, I Wayan Yuda Manik, ST, MT, Putu Perdana Kusuma Wiguna, S.Si., M.Sc , dan I Gusti Bagus Arya Yudiastina, S.TP serta Ar Bramana Ajasmara Putra, S. Ars., M.Ars., IAI. (*)

Sumber : http://www.unud.ac.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *