Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks
News  

Paket Dwi Tunggal Koster – Giri Mencuat di Pilgub Bali 2024

Karangasem, Balijani.id ~ Terkait adanya wacana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, memunculkan dua nama kuat sebagai kandidat Calon Gubernur (Cagub) Bali yakni, I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, salah satu Tokoh Politik asal Karangasem, I Gusti Putu Eka Mulyawan menilai, dua nama tersebut menjadi potensi kekuatan besar jika bisa berpasangan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 mendatang.

Saat dihubungi langsung oleh awak media melalui sambungan telepon, pria yang akrab disapa Gus Wawan tersebut menjelaskan, terkait rekomendasi Ketum PDIP, Megawati Soekarno Putri, ia berasumsi bahwa Wayan Koster masih menjadi sosok terbaik menjadi Gubernur Bali 2024.

Terlepas dari rekomendasi, menurutnya Gus Wawan potensi besar justru terlihat jika Wayan Koster bisa bersanding dengan Giri Prasta di Pilgub Bali 2024, mengingat dua sosok ini merupakan putra-putra terbaik yang sama-sama memiliki visi besar untuk membangun Bali Menuju Era Baru.

“Siapapun berhak untuk maju (Pilgub Bali, red). Saat ini kan sudah muncul beberapa nama itu, kalau saya pribadi sih melihat saat ini Wayan Koster masih menjadi yang terbaik untuk Bali. Terkait masalah rekomendasi itukan urusan internal partai, saya berharap sih tidak ada lagi ego dan alangkah baiknya dua orang ini bisa bersanding. Kalau berfikirnya demi masyarakat, beliau-beliau ini kan putra terbaik Bali kalau memang bisa bersatu itu pasti sangat luar biasa sekali untuk Bali,” ungkap Gus Wawan, Sabtu (2/3/24).

Ia menambahkan, selama menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2024, kebijakan Wayan Koster selama ini dianggap telah banyak memberikan dampak positif bagi pembangunan di Bali. Sementara, sosok Giri Prasta sebagai Bupati Badung juga memiliki kelebihan tersendiri, karena telah mampu menjadi pemimpin yang dekat dengan rakyatnya. Sehingga, sangat rasional jika keduanya bisa meredam ego masing-masing dan saling mengusung kekuatan dalam membangun masa depan Bali.

“Bisa dilihat lah, bagiamana kedua tokoh ini menjadi pemimpin di masyarakat, sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan dan itu hal yang wajar. Jadi ya, saya berharap dua putra terbaik Bali ini bisa bersatu menjadi dwi tunggal membangun Bali lebih baik kedepan,” pungkasnya.

[ BJ.TIM ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *