Singaraja, Balijani.id – NGOPI (Ngobrol Pintar) dengan mengusung tema yang menarik yakni ” Pemuda dan Literasi” yang digelar di Teras Perpustakaan Pusat Kampus Tengah, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) pada Sabtu, (26/02/2022) kemarin.
Diskusi asik ini diselenggarakan oleh Komunitas Malaka Literasi dengan menghadirkan para pemantik yang luar biasa. Disamping itu untuk menghangatkan diskusi malam minggu, tersedia kopi panas, live akustik, musikalisasi puisi, dan ada juga lapak baca buku GRATIS.
NGOPI (Ngobrol Pintar) ini dihadiri oleh para mahasiswa Undiksha. Pada kegiatan kali ini, ada dua sesi penyampaian materi dan disertai sesi diskusi. Pemantik pertama Ali Irfan Effendi Rangkuti, selaku Founder Komunitas Malaka Literasi menyampaikan bahwa literasi sangat penting untuk menjawab tantangan di era globalisasi sekarang ini
“Literasi merupakan modal utama untuk menghadapi perkembangan zaman, dengan literasi informasi yang kita inginkan dapat dengan mudah didapatkan, tidak gampang terpengaruh oleh berita hoax, karena banyaknya berita atau informasi yang tersebar tanpa disaring terlebih dahulu di era sekarang ini, menjadikan berita hoax lebih cepat merembet ke masyarakat, maka perlunya memiliki kemampuan literasi yang baik untuk mengantisipasi hal tersebut”, Jelas Irfan.
Pada kegiatan yang sama dengan pamantik kedua yaitu I Putu Hendra Mas Martayana selaku Dosen muda Jurusan Sejarah di Undiksha menyampaikan banyak hal tentang sejarah dan literasi yang memiliki peranan penting dalam peradaban.
“Literasi dan sejarah sangat penting dalam kehidupan manusia, tanpa literasi kita tidak akan mengetahui tentang sejarah, tanpa sejarah, literasi masyarakat tentang asal-usul nya tidak akan diketahui, maka perlunya pemuda untuk mempelajari dan mengetahui kedua topik ini dalam hidupnya”, pungkas dosen muda Undiksha dalam penyampaian materinya.
Diakhir kegiatan, Irfan menyampaikan maksud dan tujuan dibentuknya Komunitas Malaka Literasi kepada LAPMI Singaraja dalam sesi wawancara.
“Tujuan dari komunitas Malaka Literasi ini adalah sebagai wadah pengembangan diri pada bidang literasi yang kelak harapannya dapat bermanfaat bagi sesama manusia. Grand Opening ini juga menjadi salah satu langkah untuk mengenalkan bahwasanya komunitas ini untuk membudayakan literasi yang informatif, ramah, dan sehat”, ungkap Founder Komunitas Malaka Literasi pada sesi wawancara dengan LAPMI Singaraja.
Ia juga menyampaikan harapannya untuk Komunitas Malaka Literasi kedepannya.
“Saya berharap, kedapannya hal semacam ini akan tetap kita lakukan secara konsisten lalu kemudian akan kita kemas dengan variasi yang menarik, seperti literasi untuk desa, selain itu Komunitas Malaka Literasi ini juga memiliki kegiatan yang disebut dengan Sunmori (Sunday Morning Literasi) dimana kegiatan ini akan dilakukan secara berkeliling di daerah Kota Singaraja untuk mempromosikan kegiatan-kegiatan literasi dan menggaungkan gerakan literasi kepada masyarakat”, Tutupnya.(001/red)