Denpasar, Balijani.id ~ Jelang berlangsungnya KTT G20 pada November 2022 di Provinsi Bali, Kodam IX/Udayana selaku Satuan Tugas Pengamanan dan Evakuasi telah mempersiapkan secara maksimal sesuai bidang tugasnya, termasuk mendukung dan mensukseskan rencana Pemerintah RI di bidang transportasi yaitu kendaraan listrik agar parhelatan penting ini dapat berjalan dan terlaksana dengan baik.
Terkait dengan hal tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., meninjau rencana lokasi Charging Station Kendaraan Listrik yang akan dibangun di Lapangan Tenis lndoor Praja Raksaka Kepaon, Jalan By Pass Ngurah Rai, Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Selasa (11/10/2022).
Dalam peninjauan tersebut, Pangdam didampingi oleh Asops Kasdam IX/Udy, Aslog Kasdam IX/Udy, Danpomdam IX/Udy, Kapaldam IX/Udy, Kazidam IX/Udy, Kahubdam IX/Udy, Kajasdam IX/Udy dan Waka Bekangdam IX/Udy, serta Tim Mitra Kendaraan Listrik dari Mabes TNI.
Dalam kegiatan tersebut, Pangdam menunjukkan dan merekomendasikan rencana lokasi tempat parkir seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda empat dan titik lokasi Charging Station Kendaraan Listrik.
Menurutnya, Mengingat banyaknya kendaraan listrik yang akan digunakan dalam kegiatan KTT G20, maka pemerintah telah menyiapkan 616 mobil untuk VVIP dan delegasi, 290 sepeda motor untuk patroli pengawalan, dan 300 mobil untuk operasional dengan berbagai merk.
” Terkait banyaknya kendaraan listrik yang digunakan dalam perhelatan G20 tersebut, pemerintah telah melakukan persiapan armada 616 mobil untuk VVIP dan delegasi, 290 sepeda motor untuk patroli pengawalan, dan 300 mobil untuk operasional” ungkap Pangdam
Disampaikan juga oleh Pangdam berharap, pembangunan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) maupun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang diprogramkan oleh pemerintah dengan mengandeng para pelaku usaha dapat memberikan jaminan ketersediaan energi listrik kepada para pengguna.
“Disini diharapkan sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah dengan instansi atau stakholder yang berkaitan dengan penyedian energi kelistrikan untuk memperlancar kegiatan perhelatan G20 tersebut” harap Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M.,
[ BJ/IGS ]