Tabanan, Balijani.id| Perayaan malam Tahun Baru di Bali tahun ini tidak hanya dipenuhi deretan nama internasional dan konsep pesta yang seragam.
Dari Tabanan, sebuah arus berbeda muncul melalui Nuanu Creative City yang secara khusus mengangkat musisi alternatif dan elektronik Indonesia generasi baru.
Mengawali tahun 2026, Nuanu mengambil peran aktif dengan menghadirkan lebih dari 20 musisi Indonesia dalam perayaan Malam Tahun Baru yang berfokus pada eksplorasi musikal, praktik eksperimental, serta penguatan komunitas. Langkah ini menjadi penanda pergeseran arah perayaan, dari sekadar tontonan spektakuler menuju ruang kreatif yang berpandangan ke depan.
Berkolaborasi dengan PORTAL, Nuanu menjadi rumah eksklusif PORTAL di Bali. Seluruh penampil yang dihadirkan merupakan musisi Indonesia, membentuk sebuah perayaan yang menegaskan identitas lokal di tengah lanskap musik elektronik global.
“Kami ingin Nuanu menjadi tempat yang dipilih dan dipercaya oleh para seniman,” ujar Lev Kroll, CEO Nuanu Creative City.
“Memasuki tahun baru, tujuan kami bukan menjadi destinasi pesta pada umumnya, melainkan sebuah ruang pertemuan bagi para seniman untuk bebas berekspresi dan menyelami autentisitas Indonesia. Melalui platform seperti Portal, kami membuka ruang ini menghadirkan seniman ke atas panggung dan mengundang audiens dari berbagai penjuru dunia untuk merasakan, beresonansi, dan belajar dari gagasan-gagasan yang dihadirkan.”
PORTAL x Nuanu akan berlangsung pada 31 Desember 2025 di Nuanu Creative City. Acara ini menghadirkan dua panggung utama, yakni Detak dan Sumbu, yang dirancang dengan pendekatan kreatif berbeda. Panggung Detak menjadi ruang utama musik elektronik, tempat para DJ menyajikan set berkualitas tinggi untuk menghidupkan lantai dansa.
Sementara itu, panggung Sumbu difokuskan pada vokalis, pertunjukan hybrid, serta format audiovisual yang menekankan eksplorasi suara dan visual.
Kedua panggung tersebut mencerminkan komitmen Nuanu dalam menyediakan ruang yang relevan bagi seniman untuk bereksperimen, berkolaborasi, dan menemukan bentuk ekspresi yang tepat bagi karya mereka.
Sebanyak 24 musisi Indonesia akan tampil sepanjang malam, menggunakan format elektronik, live, hybrid, hingga audiovisual. Mereka antara lain Asylum Uniform, Bagvs, Big Chun a.k.a. Naken, Dekadenz, Gumatat Gumitit Gospell (live set), JayDawn & Wukir Suryadi, Kuntari (organic set), Mairakilla, Non Archive, Raissa Febriani, Verdy Arien b2b Magis, Txtext (live set), Parakuat (live set), Alkahfa (hybrid set), Paradata (A/V set), Su66en9 (hybrid set), Pure! Records, Linda b2b Masagi b2b Masayu, Barbara Pleaser, Temu Gerak, serta Putu Septa ft. Janurangga.
Melalui perayaan ini, Nuanu dan PORTAL berupaya memperkuat lanskap musik alternatif Indonesia sekaligus menghadirkan pengalaman Malam Tahun Baru yang berbeda, berakar pada kreativitas lokal dan terbuka bagi audiens global.
PORTAL x Nuanu digelar pada 31 Desember 2025 di Nuanu Creative City, Tabanan. Tiket tersedia melalui Megatix dengan kapasitas terbatas. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman resmi Nuanu.
[ Editor : Sarjana ]












