News  

Bupati Satria Tekankan Rekanan Jaga Kualitas Pekerjaan dan Target Selesai Tepat Waktu

Klungkung, Balijani.id| Bupati Klungkung, I Made Satria memimpin Monev Pembangunan Daerah yang dilaksanakan di 8 paket pembangunan yang tersebar di wilayah Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (18/12).

Tujuan dilaksanakannya kegiatan monev ini yakni untuk mengetahui secara jelas progres pembanguanan dilokasi sudah sampai dimana dan sekaligus memberikan arahan kepada pelaksana agar nantinya proyek selesai dengan kualitas yang maksimal dan selesai tepat pada waktu yang ditentukan.

Monev diawali pada pekerjaan Pembangunan Unit Pengelolaan Air Minum dengan Teknologi SWRO di Desa Jungutbutu dan Desa Lembongan, Pembangunan ruang Bersalin di UPTD Puskesmas Nusa Penida II dengan nilai kontrak Rp. 964,953,850.52, kemudian dilanjutkan meninjau Rehabilitasi ruang Kelas SD Negeri 3 Lembongan dengan nilai kontrak Rp. 999,000,000.00, Renovasi/Pembangunan Pustu Lembongan dengan nilai kontrak Rp. 999,751,929.61, Pembangunan Lanjutan ruang Kelas SMP Negeri 1 Nusa Penida dengan nilai kontrak Rp. 605,861,488, Pembangunan TPST Biaung Desa Ped dengan nilai kontrak Rp. 14,396,698,430.46, Rehabilitasi ruang Laboratorium IPA di SMP Negeri 2 Nusa Penida dengan nilai kontrak Rp. 481,884,533.14 dan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas I dan VIP di RS Gema Santi Nusa Penida dengan nilai kontrak Rp. 1,744,299,210.82.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Satria mengatakan bahwa pembangunan proyek keseluruhan sudah berjalan sesuai dengan progresnya, namun masih ada beberapa yang mengalami keterlambatan. Mengatasi hal itu, Bupati Satria meminta kepada rekanan agar menambah jam kerja/lembur dan penambahan tenaga sehingga nantinya proses pekerjaan lebih cepat dan selesai tepat waktu.

“Saya sudah tugaskan pihak rekanan agar menambah jam kerja/lembur dan penambahan tenaga sehingga nantinya proses pekerjaan lebih cepat dan selesai tepat waktu dan hal terpenting tanpa mengurangi kualitas pekerjaanya,” jelas Bupati Satria.

Hal penting lainnya, Bupati Satria juga menugaskan agar dinas terkait ikut memantau proses pekerjaan ini sehingga hasilnya nanti berjalan maksimal dan hal terpenting jangan sampai ada rekanan yang ditemukan bekerja asal-asalan.

“Bekerja dengan baik, kepada pengawas dan pendamping terutama dari dinas agar intens memonitor pengerjaan sehingga lebih dini dapat diantisipasi hal yang tidak sesuai kontrak. Dengan langkah itu nantinya progres pembangunan selesai tepat waktu dan kualitas tetap terjaga dengan maksimal,” harap Bupati Satria.

[ Editor : Sarjana ]
SALAM MAHOTTAMA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *