News  

Bupati Satria Harapkan Investasi di Klungkung Sejalan Dengan Visi Misi Daerah

Klungkung, Balijani.id|Perkembangan pariwisata di Nusa Penida yang terus menunjukkan peningkatan turut mendorong tumbuhnya investasi di berbagai sektor. Bupati Klungkung, I Made Satria menegaskan bahwa setiap bentuk pengembangan di wilayah Kabupaten Klungkung wajib mengikuti ketentuan dan regulasi yang berlaku serta harus berjalan selaras dengan visi misi Kabupaten Klungkung.
Terkait kasus pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu investor dalam pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida, yang berujung pada keputusan pembongkaran, Bupati Satria menyampaikan bahwa pemerintah tetap membuka ruang bagi investor untuk berinvestasi. Namun, Bupati menegaskan bahwa setiap investasi harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kalau yang bersangkutan berkeinginan untuk berinvestasi di Nusa Penida, kami tetap membuka peluang. Tetapi berinvestasi yang benar sesuai dengan aturan,” tegas Bupati Satria, Senin (1/12).

Berinvestasi yang benar sesuai aturan dan selaras dengan visi misi daerah, kata Bupati Satria hal ini sejalan dengan salah satu programnya yakni mewujudkan Nusa Penida sebagai Green Island. Setiap investor yang ingin menanamkan modalnya harus mengikuti program tersebut. Kalau tidak bisa mengikuti untuk menjadikan Nusa Penida sebagai Green Island, membangun yang ramah lingkungan, membangun yang tidak merusak lingkungan, membangun destinasi pariwisata yang tetap menjaga keaslian dari objek tersebut, Pemerintah tidak akan menerimanya.
Bupati menilai, Nusa Penida butuh investasi untuk membangun sarana prasarana, infrastruktur, dan penataan destinasi wisata, tetapi investasi yang patuh terhadap aturan. Mengingat, Klungkung saat ini belum bisa mandiri, belum bisa membangun sendiri, maka perlu adanya pihak ketiga untuk membangun semua itu.

“Kita tetap membuka peluang bagi investor untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka membangun sarana prasarana, infrastruktur, dan penataan destinasi wisata di Nusa Penida,” ujarnya seraya menegaskan bahwa tidak akan ada Bupati, Wakil Bupati maupun Pemerintah Daerah yang mau menjual destinasi, itu kan masa depan kita,” tandasnya.

[ Editor : Sarjana ]

Salam Mahottama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *