Singaraja, Balijani.id| Ketika Hari Raya Galungan tiba, suasana di berbagai pura di Buleleng bukan hanya dipenuhi kesucian dan semangat leluhur, tetapi juga kehadiran aktif polisi. Polsek Singaraja memberikan pelayanan ekstra agar umat Hindu bisa bersembahyang dengan tenang, tanpa terganggu persoalan keamanan maupun kelancaran lalu lintas.
Kapolsek Singaraja, Kompol Gede Juli, S.I.P., menegaskan kehadiran Polri adalah bentuk nyata pelayanan kepada masyarakat.
“Kami selalu hadir untuk mengawal jalannya persembahyangan di pura-pura, agar masyarakat dapat beribadah dengan aman dan tertib,” ujarnya.
Di lapangan, personel Polsek Singaraja dikerahkan ke beberapa pura strategis di wilayah Buleleng, seperti Pura Agung Jagatnata. Mereka tidak hanya mengamankan area, tetapi juga membantu mengatur arus lalu lintas dan memberikan bantuan bila diperlukan. Kehadiran polisi ini ternyata sangat krusial, karena pada momen Hari Raya seperti Galungan, pura-pura ramai dikunjungi umat untuk sembahyang.
Kompol Gede Juli menuturkan bahwa tugas polisi tidak hanya tentang menindak kejahatan, tetapi juga menyediakan rasa aman dan nyaman selama perayaan keagamaan.
“Pelayanan Polri saat hari besar keagamaan adalah wujud tanggung jawab sosial dan komitmen kami terhadap keberagaman budaya Bali.” ujarnya
Langkah Polsek Singaraja ini mencerminkan pengertian bahwa keamanan spiritual sama pentingnya dengan keamanan fisik. Dengan polisi yang menjaga ketertiban, umat dapat fokus melakukan persembahyangan tanpa khawatir gangguan. Pada akhirnya, kombinasi kehadiran negara dan dedikasi masyarakat membangun suasana damai, harmonis, dan penuh khidmat di tengah kemeriahan Galungan.
[ Editor : Sarjana ]
