Buleleng, Balijani.id| Kecelakaan tunggal terjadi di jalur utama Singaraja–Denpasar pada Jumat dini hari dan menimbulkan korban jiwa. Peristiwa ini mengagetkan warga sekitar karena kendaraan yang melintas tiba-tiba terpental ke kebun milik warga. Tim kepolisian langsung melakukan penanganan di lokasi.
Insiden terjadi pada Jumat, 14 November 2025 sekitar pukul 04.30 WITA di Jalan Singaraja–Denpasar Km 7,7 wilayah Banjar Dinas Prabukula, Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Sebuah Toyota Hiace bernomor polisi N 7605 TA mengalami out of control dan keluar jalur. Kendaraan tersebut membawa seorang sopir dan sembilan penumpang asal Guangdong.
Sopir bernama Arif Al Akbar (39), warga Tuban, Kuta, mengalami luka lecet pada kaki kanan dan tidak memerlukan perawatan rumah sakit. Sementara itu, tujuh penumpang mengalami luka ringan dan telah dirawat di Rumah Sakit Karya Dharma Husada Singaraja. Dua penumpang lainnya dinyatakan dalam kondisi sehat.
Lima penumpang lain tidak berhasil diselamatkan. Mereka yaitu Zhong Yuemei (62), Xu Mingbiao (61), Xu Huijuan (61), Xu Huangyuan (74), dan Xu Yuexiang (52). Seluruhnya dinyatakan meninggal oleh tim medis RSUD Buleleng.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, S.T.K., S.I.K., M.Si., menjelaskan kronologi peristiwa berdasarkan pemeriksaan awal.
“Berawal dari pengendara kendaraan Toyota Hiace No Pol N-7605-TA yang datang dari arah selatan menuju ke utara dengan kondisi jalan menikung dan menurun. Pada saat di TKP, pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya sehingga kendaraan tidak dapat dikendalikan, kemudian kendaraan masuk kebun milik masyarakat, menabrak pohon sehingga terpental dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas OC (Out of Controll).” ujar Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin
Ia menambahkan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan faktor penyebab kecelakaan.
Peristiwa ini menjadi perhatian karena jalur tersebut memang dikenal rawan bagi pengendara yang tidak mengantisipasi tikungan tajam serta kondisi jalan menurun. Polisi mengimbau pengemudi agar berhati-hati, terutama pada jam-jam dini hari ketika jarak pandang terbatas.
[ Editor : Sarjana ]












