Buleleng, Balijani.id| Menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi di musim hujan, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Utara memastikan seluruh jajarannya siap siaga 24 jam untuk menjaga pasokan listrik di wilayah Buleleng dan Jembrana tetap aman. Kesiapan itu ditegaskan langsung oleh Manager PLN UP3 Bali Utara, Elashinta, usai mengikuti Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Mapolres Buleleng, Rabu (5/11/2025).
Menurut Elashinta, kesiagaan bukan sekadar slogan, melainkan langkah nyata yang telah disiapkan jauh hari.
“Kami di PLN selalu siaga 24 jam setiap hari. Untuk wilayah Buleleng dan Jembrana, kami memiliki lima posko di kantor unit layanan pelanggan (ULP), serta tiga kantor jaga yang siap menindaklanjuti gangguan maupun bencana,” ujarnya. Ia menyebut total 148 personel utama siap dikerahkan, ditambah 35 tenaga tambahan dan mitra kerja dari KHS yang siap bergerak di lapangan.
Setiap posko, lanjutnya, telah diperlengkapi dengan tim terlatih untuk menangani pemadaman listrik, kerusakan jaringan, maupun dampak bencana alam lainnya.
“Sistem kami bersifat borderless, sehingga koordinasi antara Buleleng dan Jembrana bisa berjalan cepat. Ketika terjadi bencana atau gangguan listrik, tim kami dapat bergerak secepat mungkin,” jelasnya.
Kesiapsiagaan PLN UP3 Bali Utara ini menjadi bagian dari sinergi lintas instansi seperti Polri, TNI, BPBD, Basarnas, dan dinas terkait lainnya. Elashinta menegaskan bahwa komunikasi cepat dan koordinasi terpadu adalah kunci agar penanganan bencana berjalan efektif.
“Harapannya sinergi antara semua instansi yang terlibat, khususnya dalam penanggulangan bencana atau musibah, semakin solid dan responsif,” ucapnya.
Selain kesiapan personel, PLN UP3 Bali Utara juga memastikan kelengkapan sarana dan prasarana operasional, mulai dari kendaraan, alat kerja lapangan, hingga peralatan teknis yang siap digunakan kapan saja. Tujuannya jelas: memastikan layanan listrik tetap menyala meski bencana melanda.
Elashinta menegaskan bahwa dalam situasi darurat, kecepatan dan ketepatan respons menjadi faktor utama.
“Kami siap hadir di lapangan kapan saja dibutuhkan, mendukung kelancaran operasi tanggap darurat dan pelayanan masyarakat,” katanya menutup pernyataan.
Kesiapsiagaan ini menunjukkan bahwa PLN bukan hanya penyedia listrik, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga stabilitas infrastruktur vital saat bencana terjadi demi memastikan kehidupan masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan.
[ Editor : Sarjana ]












