News  

Tim Pemprov Bali Monev Percontohan Desa Antikorupsi di Kabupaten/Kota

Denpasar, Balijani.id| Tim Inspektorat Provinsi Bali melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan program Desa Antikorupsi di beberapa desa percontohan yang tersebar di wilayah Bali. Kegiatan monev dimulai pada Selasa (28/10) dengan sasaran Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, dan Desa Gubug, Kabupaten Tabanan.

Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrumen yang mengacu pada lima komponen utama yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yaitu: Penguatan Tata Laksana, Penguatan Pengawasan, Penguatan Kualitas Pelayanan Publik, Penguatan Partisipasi Masyarakat, dan Kearifan Lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana desa-desa tersebut telah menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

Dalam pelaksanaannya, tim Inspektorat melakukan observasi lapangan, verifikasi dokumen, serta wawancara langsung dengan perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan unsur masyarakat lainnya. Melalui pendekatan ini, tim berupaya memperoleh gambaran nyata mengenai implementasi nilai-nilai antikorupsi di tingkat desa.

Selain melakukan penilaian, kegiatan ini juga menjadi ajang pembinaan dan pendampingan bagi pemerintah desa agar terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Tim Inspektorat memberikan berbagai masukan serta rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan desa, keterbukaan informasi publik, dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. Inspektorat Provinsi Bali menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi serta memperkuat kapasitas desa agar mampu menjadi teladan dalam upaya pencegahan korupsi di tingkat lokal.

Kegiatan monev dilanjutkan pada Rabu (29/10) dengan sasaran Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, dan Desa Ekasari, Kecamatan Melaya. Sementara pada Kamis (30/10), monev berlanjut di Desa Tegal Harum, Kota Denpasar. Berikutnya, pada Selasa (4/11), tim monev dijadwalkan menyasar tiga lokasi, yakni Desa Awan, Kecamatan Kintamani; Desa Peliatan, Kecamatan Ubud; dan Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Monev terakhir pada Kamis (6/11) akan menyasar dua desa, yaitu Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, dan Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

[ Editor : Sarjana ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *