Buleleng, Balijani.id| Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, Pengkab Percasi Buleleng menggelar Kejuaraan Catur antar pelajar se-Bali, di SMA N 1 Sawan, pada Sabtu (25/10/2025). Kegiatan ini juga bertepatan ulang tahun SMA N 1 Sawan yang ke-33.
Kejuaraan yang berlangsung dari pukul 10.00 wita hingga 17.00 wita ini diikuti oleh 122 peserta, yang terdiri dari 45 peserta kategori SD, 37 peserta di kategori SMP dan 40 peserta pada kategori SMA/SMK.
Ketua umum Pengkab Percasi Buleleng, Nyoman Suarjana, S.Pd, M.Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang pelaksanaannya dirangkaikan dengan Hari Sumpah Pemuda.
“Kejuaraan ini setiap tahunnya kita laksanakan setiap menyambut Hari Sumpah Pemuda dan kebetulan juga pada hari sumpah pemuda yaitu pada tanggal 28 Oktober juga merupakan hari ulang tahun SMA N 1 Sawan. Jadi selamat ulang tahun saya ucapkan kepada SMA N 1 Sawan dan terimakasih saya sampaikan kepada bapak kepala sekolah SMA N 1 Sawan, karena sudah 12 tahun berkomitmen selalu memberikan fasilitas kepada kami Percasi Buleleng untuk menggelar acara Kejuaraan catur ini,” ungkapnya.
Kepala sekolah SMA N 1 Sawan, Made Sutawa Redina, S.Pd, M.Pd sangat mendukung kegiatan kejuaraan catur ini, dalam sambutannya ia menyampaikan terimakasih kepada Pengkab Percasi Buleleng yang telah bekerjasama dengan SMA N 1 Sawan.
“Terimakasih kami sampaikan kepada Pengkab Percasi Buleleng yang melaksanakan kegiatan kejuaraan catur se-Bali dalam rangka hari sumpah pemuda dan juga ulang tahun sekolah kami yang ke-33, semoga kerjasama ini selamanya terjalin dengan baik,” dukungnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI, yang pada kesempatan tersebut di wakili oleh Wakil ketua II, Dr. dr. Made Budiawan, S.Ked, M.Ked mengatakan untuk Pengkab Percasi Buleleng ia tak pernah khawatir.
“Harus kita akui, di KONI Kabupaten Buleleng kami sering menjadikan Percasi ini role model, bagaimana organisasi kepengurusan cabang olahraga harus dikelola, sering kali saya bertestimoni ketika hadir di cabang-cabang olahraga lain, tidak jarang saya sampaikan “tolong lihat itu Percasi, bagaimana mengelola organisasinya?”, sehingga ketika sebuah organisasi olahraga dikelola dengan cara-yang baik saya yakin prestasinya akan baik, atlet-atletnya akan terjamin, pengurus-pengurusnya bekerja dengan profesional, transparan, terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi, apalagi sampai berhasil merangkul orang tua atlit. Saya sangat yakin dengan ekosistem semacam ini prestasi catur di Buleleng akan terjaga keberlanjutannya, ujarnya.
dr. Budiawan juga memberi masukan untuk Pengkab Percasi Buleleng agar melaksanakan kejuaraan catur khusus wanita.
“Saya melihat atlet wanita potensinya besar sekali, tingkat persaingan di catur wanita relatif lebih longgar dibandingkan dengan pecatur pria, kalau saja mau serius mungkin ke depan saya titip kepada Percasi atau mungkin SMA N 1 Sawan berkenan menginisiasi 1 turnamen catur khusus perempuan, misalnya memanfaatkan Hari Kartini buat catur khusus wanita di berbagai level. Saya sangat yakin kalau itu dibuat dan konsisten bukan tidak mungkin kita akan punya atlet-atlet wanita yang potensial dan peluang peraihan medalinya akan lebih besar,” ucapnya.
Terakhir, dr. Budiawan berharap kedepan Pengkab Percasi Buleleng bisa terus konsisten melakukan pembinaan, dan berkinerja tata kelola organisasi Percasi dengan baik.
“Sekali lagi selamat kepada para pengurus, para atlet, dan untuk para orang tua, kami dari KONI mengucapakan trimakasih banyak atas segala dukungan, bawa bapak ibu telah berinvestasi dengan tepat, mendukung putra putrinya terlibat dalam olahraga Catur ini, karena untuk dapat mencetak prestasi atau generasi-generasi emas tidak hanya bisa di kelola oleh pengurus, pelatih atau pembina saja, tapi membutuhkan sinergi dari orang tua,” pungkasnya.
[ Editor : Redaksi BJ ]












