Nusa Dua, Balijani.id| PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) kembali mencatatkan namanya di kancah nasional. Muhammad Reza Rifandi, Manager Legal Counsel Litigation PHI, berhasil meraih penghargaan Indonesian In-House Counsel Elite (IHCE) 2025 untuk kategori Inspiring Leadership dalam ajang Indonesian In-House Counsel Summit and Awards (IHCSA) 2025.
Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Hukumonline bersama Indonesian Corporate Counsel Association (ICCA) dan Asia Pacific Corporate Counsel Association (APCCA) pada Oktober 2025.
Penghargaan ini tidak hanya mengukuhkan reputasi Reza sebagai talenta hukum terkemuka, tetapi juga menjadi cerminan komitmen kuat PHI dalam menegakkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta membangun budaya integritas dan profesionalisme di seluruh lini organisasi.
Peran Kritis In-House Counsel di Era Konvergensi IHCSA 2025 tahun ini mengusung tema “Agility in Convergence 2026”, yang menyoroti peran strategis in-house counsel dalam menghadapi tantangan bisnis dan regulasi di era konvergensi digital dan transisi energi. Lebih dari 400 praktisi hukum korporasi, pimpinan firma hukum, regulator, dan eksekutif bisnis hadir untuk berbagi wawasan dan memperkuat jejaring.
Dalam pidato kuncinya, Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Prof. (H.C.) R. Narendra Jatna, menekankan bahwa profesi in-house counsel memiliki tanggung jawab penting dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperluas wawasan para in-house counsel, tetapi juga meningkatkan reputasi profesi hukum korporasi di tingkat regional dan global,” ujarnya. Prof. Narendra menambahkan bahwa advokat internal harus menjunjung tiga prinsip utama: Code of Practices, Code of Ethics, dan Code of Conduct untuk membangun budaya integritas yang berkelanjutan.
Dedikasi Kolektif Tim Legal PHI
Menanggapi penghargaan bergengsi ini, Muhammad Reza Rifandi menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan perusahaan dan seluruh rekan kerjanya.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim Legal PHI yang selalu berupaya menjalankan fungsi hukum dengan profesional, adaptif, dan berintegritas. Kami akan terus berkontribusi dalam menjaga kepatuhan hukum dan mendukung keberlanjutan bisnis Perusahaan,” ungkap Reza.
PHI meyakini bahwa sumber daya manusia adalah aset utama. Dengan pengembangan kompetensi, PHI terus membentuk talenta hukum yang andal dan berintegritas tinggi, sejalan dengan arah Asta Cita Pemerintah RI dalam pembangunan SDM unggul dan penguatan ketahanan energi nasional.
Dengan semangat #EnergiKalimantanUntukIndonesia, PHI bagian dari Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi hulu migas di Regional 3 Kalimantan, berkomitmen menjalankan praktik tata kelola unggul dan berintegritas untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
[ Editor : Sarjana ]












