Buleleng, Balijani.id| Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng terus menggiatkan edukasi hukum bagi pelajar lewat program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kali ini, kegiatan digelar di SMP Negeri 1 Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Selasa (14/10/2025). Suasana berlangsung hangat dan penuh antusias dari para siswa.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Buleleng, Dewa Gede Baskara Hariyasa, hadir langsung sebagai narasumber. Ia memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, kenakalan remaja, serta pentingnya menjaga pergaulan agar tidak merusak masa depan.
“Kami ingin menanamkan kesadaran hukum sejak dini. Anak-anak harus tahu bahwa penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja bukan hanya melanggar norma, tapi juga bisa menghancurkan masa depan mereka. Dengan memahami bahayanya, diharapkan mereka mampu menjaga diri dan memilih pergaulan yang positif,” ujar Dewa Gede Baskara Hariyasa.
Ia menambahkan, kegiatan Jaksa Masuk Sekolah bukan hanya sekadar sosialisasi hukum, melainkan juga bagian dari pembentukan karakter.
“Program ini tidak hanya sekadar sosialisasi hukum, tetapi juga pembentukan karakter agar siswa tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas dan taat aturan,” jelasnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Busungbiu, I Komang Agus Wiryawan, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai kehadiran jaksa di sekolah memberikan wawasan baru yang penting bagi siswa.
“Kami sangat berterima kasih kepada Tim Intel Kejari Buleleng. Para siswa terlihat antusias dan memahami materi yang disampaikan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang,” ujar Agus Wiryawan.
Ia berharap kegiatan JMS dapat dijadikan agenda rutin agar semakin banyak siswa mendapat bimbingan hukum langsung dari kejaksaan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat kembali dilaksanakan pada semester berikutnya agar semakin banyak siswa yang mendapat pembinaan hukum,” tambahnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab antara jaksa dan siswa. Melalui program ini, Kejari Buleleng berharap para pelajar semakin sadar pentingnya menjauhi narkoba dan kenakalan remaja serta tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter kuat.
Pesan utama dari kegiatan ini jelas memahami hukum sejak dini adalah langkah awal menjaga masa depan.
[ Editor : Sarjana ]
