Buleleng, Balijani.id| Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah kini tak hanya menjadi upaya pemenuhan gizi anak sekolah, tetapi juga diharapkan menjadi penggerak ekonomi lokal. Melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Dapur Garuda Emas IV Desa Banjar, ratusan anak akan mendapatkan asupan makanan bergizi sekaligus membuka peluang perputaran uang miliaran rupiah di Buleleng.
Penyedia dapur dari Yayasan Widya Dharma Bali, Gede Harja Astawa, S.H, M.H mengungkapkan bahwa keberadaan dapur MBG tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menurutnya, bahan pangan akan dipasok dari petani, peternak, dan nelayan lokal sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh warga.
“Kalau ada 40 dapur beroperasi, uang yang berputar bisa mencapai Rp40 miliar per bulan, dan itu tidak ke pusat, tapi langsung ke petani, peternak, dan masyarakat lokal. Ini bukan hanya soal gizi, tapi juga penguatan ekonomi Buleleng,” ujar Harja Astawa
Ia menambahkan, saat ini delapan dari sembilan kecamatan di Buleleng sudah siap meluncurkan dapur MBG. Ia berharap pemerintah daerah bersama DPRD terus mendorong pembentukan dapur di seluruh wilayah agar setiap anak mendapat haknya untuk memperoleh makanan bergizi.
Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.Og menegaskan bahwa layanan ini merupakan investasi jangka panjang bagi generasi muda.
“Anak-anak kita harus mendapatkan makanan bergizi agar tumbuh sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi penerus yang berkualitas,” ucapnya.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol Czi. Ibnu Ria Indrawan, juga menyambut baik program tersebut. Ia menilai, dukungan gizi yang memadai akan membuat prestasi anak Buleleng semakin meningkat di berbagai bidang, termasuk pendidikan militer.
“Kalau dengan gizi yang baik saja anak-anak sudah pintar, apalagi setelah ada program ini. Harapan saya, ke depan semakin banyak putra-putri Buleleng yang lolos akademi militer,” ungkapnya.
Program dapur MBG diharapkan tidak hanya menekan angka gizi buruk, tetapi juga menciptakan ketahanan pangan dan kesiapan logistik di masa depan. Dengan dukungan semua pihak, Buleleng berpeluang menjadi contoh daerah yang sukses memadukan program sosial dengan pemberdayaan ekonomi rakyat.
[ Reporter : Sarjana ]