Klungkung, Balijani.id| Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Bali di Lapangan Pau, Kecamatan Banjarangkan, Kamis (14/8). Selaku Inspektur Upacara, Bupati Klungkung, I Made Satria, dengan peserta upacara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klungkung, TNI/Polri dan siswa. Turut hadir Ida Dalem Smaraputra, Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua DPRD Klungkung beserta anggota dan undangan terkait.
Pidato Gubernur Bali yang dibacakan Bupati Klungkung, I Made Satria mengajak semua untuk bersyukur, Pemerintah Provinsi Bali telah mampu melewati perjalanan panjang sejak tahun 1958 sampai saat ini memperingati hari jadi ke-67 Provinsi Bali. Pencapaian pembangunan yang patut disyukuri bersama adalah telah berhasil memperjuangkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali, yang diundangkan pada tanggal 4 Mei Tahun 2023. Undang-Undang Provinsi Bali berisi ketentuan yang mengakui keberadaan Desa Adat, Subak, Sad Kerthi, Kebudayaan dan Kearifan Lokal Bali.
Sejalan dengan berhasilnya memperjuangkan Undang-Undang Provinsi Bali, juga telah dicapai arah dan tatanan pembangunan Bali, yang dituangkan dalam Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru, 2025-2125, yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023. Periode 2025-2030 merupakan momentum pertama pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 tahun tersebut. Keberhasilan momentum pertama pembangunan Bali lima tahun ke depan, akan menjadi fondasi yang menentukan keberhasilan dan keberlanjutan peradaban serta masa depan generasi penerus Bali sampai 100 tahun ke depan, bahkan sepanjang jaman.
Pembangunan Bali 5 tahun kedepan, diselenggarakan dengan pola pembangunan semesta berencana yaitu suatu pendekatan penyelenggaraan pembangunan yang terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah, satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola. Seluruh Krama Bali dan generasi muda juga diajak untuk tetap kompak, guyub, bersatu, solid bergerak, gilik-saguluk, para-sparo, salulung-sabayantaka, sarpana ya, se-ia se-kata, seiring sejalan, bekerja sama dengan sama-sama bekerja, dan berpartisipasi aktif guna mewujudkan harapan dan optimisme masa depan Bali.
Sementara itu, Bupati Satria menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk terus membangun sinergi yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan Pemerintah Provinsi Bali. Sinergi ini sejalan dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui pola Pembangunan semesta berencana dalam Bali era baru, dengan konsep one island, one management, yakni pengelolaan Bali dengan satu pola dan satu tata kelola.
“Apa yang menjadi program-program Pemerintah Kabupaten Klungkung kedepan akan selalu bersinergi dengan Provinsi Bali,” ujar Bupati Satria.
Salam Mahottama
[ Editor : Sarjana ]