Buleleng, Balijani.id | Suasana pagi di pesisir Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Kamis (14/8/2025), dipenuhi riuh tawa dan semangat para nelayan. Di tengah deburan ombak, puluhan perahu berjejer di laut membawa pemancing yang berlomba meraih tangkapan terbaik. Inilah Bukti Fun Fishing Festival, ajang mancing tahunan yang menjadi puncak perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI sekaligus ulang tahun ke-9 Bukti Fishing Club (BFC).
Ketua Panitia Lomba Mancing, Putu Widiada, mengatakan, kegiatan ini digelar berkolaborasi antara Pemerintah Desa Bukti dan BFC. Meskipun cuaca kurang bersahabat, semangat para nelayan tak surut.
“Peserta yang mendaftar ada sekitar 50 orang, tapi karena cuaca, yang hadir 35 orang. Tujuannya selain mempererat persaudaraan antar nelayan, juga untuk memperkenalkan potensi bahari Desa Bukti yang luar biasa,” jelasnya.
Ia menuturkan, desa yang ia pimpin dalam kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) memiliki wilayah konservasi laut bernama Kang Lingga, Subak Krip, dan Kang Tangkan Pucak Pintu yang direncanakan sebagai destinasi diving. Widiada berharap perhatian lebih dari pemerintah, khususnya fasilitas keselamatan nelayan.
“Kami mohon ada pengadaan life jacket untuk semua kelompok nelayan, dan aturan tegas terkait spear fishing yang sering merusak karang,” tegasnya.
Dukungan penuh datang dari Perbekel Desa Bukti, Gede Wardana, yang mengapresiasi kerja keras komunitas nelayan menjaga laut. Menurutnya, lomba mancing ini bukan sekadar hiburan, tetapi wujud kepedulian terhadap kelestarian pesisir.
“BFC dan Pokmaswas sudah melakukan banyak hal, mulai dari pembersihan pantai sampai penanaman terumbu karang. Kami berharap pemerintah provinsi ikut mengawal pengelolaan pantai, karena ini aset luar biasa bagi desa,” ungkap Wardana.
Wardana juga menegaskan pentingnya sinergi antara Desa Dinas dan Desa Adat untuk menjaga keharmonisan nelayan. Ia menilai generasi muda nelayan di Desa Bukti telah menunjukkan dedikasi luar biasa.
“Kami selalu mendukung penuh kegiatan positif, apalagi yang digagas generasi muda. Mereka gigih dan patut diapresiasi,” ujarnya.
Kemeriahan festival ini juga dirasakan langsung oleh para peserta. Salah satunya Ketut Suriata, nelayan yang berhasil membawa pulang hadiah.
“Sangat menyenangkan, apalagi saya dapat hadiah. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan saya bisa juara lagi,” ucapnya sambil tersenyum.
Bukti Fun Fishing Festival tahun ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian terhadap laut dapat berjalan seiring dengan hiburan dan tradisi. Di tengah tantangan cuaca dan dinamika kehidupan nelayan, semangat menjaga laut tetap berkobar di Desa Bukti.
Sebagai penutup, panitia mengumumkan para juara yang berhasil menorehkan prestasi. Juara Pertama diraih Ketut Suriata dengan hadiah Rp 1,5 juta, Juara Kedua Putu Agus menerima Rp 1 juta, dan Juara Ketiga Made Yasa memperoleh Rp 750 ribu. Juara Harapan I diraih I Ngurah Gojong dengan hadiah Rp 500 ribu, Harapan II Ketut Mardika mendapatkan Rp 300 ribu, Harapan III Putu Sudarsa memperoleh Rp 200 ribu, dan Harapan IV Made Suarsa membawa pulang Rp 100 ribu.
[ Reporter : Sarjana ]