Fenomena Sampah dan Masa Depan Bali

Fenomena sampah di Bali
Foto: Kondisi sampah dan penanganan di Bali (10/08)

fenomena sampah bali

Oleh : Dr. Nyoman Sugawa Korry
Denpasar, Balijani.id ~ Sampah ada, karena konsekwensi logis dari aktifitas komunitas manusia, artinya ketika komunitas manusia melaksanakan aktifitas, dimanapun mereka berada, pastilah meninggalkan dan melahirkan kumpulan benda yang disebut sampah. Dan hakekat manusia, pastilah selalu dibekali akal dan budi, untuk menangani konsekwensi setiap aktifitas dengan segala dampaknya.

Pertanyaannya, kenapa sampah yang ada di Bali, seolah olah belum bisa ditangani secara baik dan tuntas, bagaimana dengan daerah lain seperti provinsi lainnya di Indonesia ini?.

Kegagalan menangani fenomena sampah di Bali, mengandung konsekwensi logis yang lebih luas, karena daerah Bali dikenal luas sebagai daerah pariwisata, yang sangat alergi dengan fenomena sampah, begitu juga sebagai kelompok masyarakat yang dikenal sangat meyakini Tri Hita Karana sebagai filosofi masyarakat Bali, tentu secara psikologis, sosial dan ekonomi berpengaruh besar terhadap masa depan Bali.
Permasalahannya, apakah fenomena sampah ini, bisa atau tidak diatasi?

Jawabannya adalah sangat bisa, dengan cara tangani secara konfrehensif dihulu sampai dengan dihilir, dengan target seminimal mungkin ke tempat pembuangan akhir, dan out put dari penanganan tersebut dalam bentuk sesuatu yang bermamfaat bagi masyarakat dengan mudah dan murah.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah dari kabupaten/kota, provinsi dan pusat harus hadir. Bagaimana strategi dan manajemen penanganannya, kami siap mendiskusikannya, yang jelas paling tidak dalam waktu paling lambat tiga tahun fenomena sampah di Bali tertangani secara konfrehensif, dengan catatan semua pihak serius dan sungguh-sungguh ikut menanganinya.

Sugawa Korry ingin mengajak stake holder pemerintah, swasta dan masyarakat bahwa untuk wujudkan penanganan sampah yang konfrehensif, saya siap untuk memberikan masukan melalui diskusi- diskusi.

[ Editor : Redaksi BJ ]

fenomena sampah bali, sampah di bali, tri hita karana, pengelolaan sampah bali, wisata bali bersih, solusi sampah bali, pemerintah provinsi bali, lingkungan hidup bali, buleleng kabupaten, pariwisata bali
Fenomena sampah Bali menjadi perhatian publik, strategi penanganan komprehensif diperlukan | info selengkapnya di balijani.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *