Bangli, Balijani.id ~ Sebuah peristiwa kebakaran terjadi di Desa Subaya, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Pondok milik seorang lansia bernama I Nyoman Reken (75) hangus terbakar saat ditinggal pergi ke ladang.
Menurut keterangan warga, saat itu Nyoman Reken sedang memasak nasi di pondoknya. Sebelum nasi matang, ia pergi menyabit rumput. Dalam waktu singkat, pondoknya telah terbakar. Saat kembali, kondisi pondok sudah tidak bisa diselamatkan.
Tidak hanya kehilangan tempat tinggal sederhana, kebakaran ini juga menghanguskan uang sebesar Rp 3 juta yang merupakan dana urunan krama Dadia Bendesa Aban. Dana tersebut sedianya akan digunakan untuk upacara Tilem yang akan datang. Uang itu disimpan di pondok karena Nyoman Reken merupakan Peduluan Dadia, yang memiliki peran penting dalam urusan adat di desa.
Warga Subaya menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini, mengingat Nyoman Reken adalah sesepuh yang selama ini dipercaya dalam kegiatan adat desa. Kini, setelah kehilangan tempat tinggal dan dana upacara, ia sangat membutuhkan bantuan untuk membangun kembali pondoknya.
Adapun kebutuhan yang sangat mendesak antara lain: tiang beton, kayu, seng, semen, batako, pasir, dan perlengkapan tukang bangunan. Bila memungkinkan, bantuan sembako juga akan sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari.
Panggilan kemanusiaan ini disampaikan oleh warga dan relawan desa, dengan harapan adanya uluran tangan dari para dermawan yang bersedia membantu meringankan beban Nyoman Reken.
“Semoga para dermawan diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan kerahayuan sekala niskala. Bantuan apa pun akan sangat berarti bagi beliau,”
ujar relawan I Wayan Windya.
Baca juga: Peran Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana Daerah
Simak pula: Langkah Tanggap Darurat Kebakaran Permukiman













