Buleleng, Balijani.id| Amblasnya badan jalan di depan Pasar Bajera, Tabanan, pada Senin (7/7/2025), memicu lonjakan lalu lintas di jalur alternatif, termasuk Singaraja–Denpasar via Puncak Wanagiri. Foto yang beredar di media sosial menunjukkan lubang besar menganga di tengah jalan utama, menghambat mobilitas dan membahayakan pengendara.
Menanggapi situasi darurat tersebut, Satlantas Polres Buleleng bergerak cepat. Mereka memberlakukan rekayasa lalu lintas dan melakukan pengalihan arus untuk mencegah kemacetan, khususnya kendaraan berat yang sebelumnya melintas di jalur utama Tabanan. Truk dan bus dengan sumbu tiga ke atas kini dialihkan melalui jalur Amlapura, menyebabkan peningkatan arus kendaraan di wilayah Buleleng.
Kanit Pengaturan Lalu Lintas Satlantas Polres Buleleng, IPTU Nyoman Mustiada, yang berjaga di pertigaan Puncak Wanagiri pada Jumat (11/7), menegaskan bahwa pihaknya terus bersiaga penuh meski personel terbatas.
“Untuk pantauan arus lalu lintas dari pagi sampai saat ini cukup lumayan ramai, namun tetap lancar. Tidak mengalami hambatan. Kalau pun ada mobil atau bus mogok, masih bisa diatasi di lapangan,” jelasnya.
IPTU Mustiada juga menambahkan bahwa lalu lintas dari Gilimanuk menuju Buleleng yang dilanjutkan ke arah Puncak Wanagiri memang mengalami kepadatan, tetapi berkat koordinasi lintas wilayah, kondisi masih terkendali.
“Koordinasi antara Polres Buleleng dan Polres Tabanan tetap berjalan. Setiap perkembangan yang terjadi selalu kami komunikasikan agar penanganan lebih cepat dan efektif,” ujarnya.
Meski beban kerja meningkat, Satlantas Polres Buleleng menebar personel di tiga titik krusial: Tugu Tiga Singaraja, Terminal Gitgit, dan Puncak Wanagiri. Petugas gabungan dari unit patroli dan regident turut dikerahkan untuk mendukung pengaturan arus.
“Personel memang terbatas, karena ada yang tetap harus melayani masyarakat di kantor. Namun, kami tetap maksimalkan penjagaan di tiga titik tersebut,” sambung Mustiada.
Situasi lalu lintas saat ini disebut mulai berangsur normal. Meski demikian, kewaspadaan tetap dijaga agar lonjakan kendaraan tidak menimbulkan kemacetan lanjutan.
Dedikasi aparat Satlantas yang bertugas hingga malam hari menjadi ujung tombak kelancaran arus lalu lintas di tengah keterbatasan. Mereka terus menjaga keamanan dan kenyamanan pengendara tanpa mengenal lelah, memastikan Buleleng tetap bergerak meski akses utama terganggu.
[ Reporter : Sarjana ]












