Made Winingsih Kembali Pimpin PWI Buleleng, Ditetapkan Secara Aklamasi

Made Winingsih PWI Buleleng kembali terpilih secara aklamasi
Foto: Made Winingsih kembali pimpin PWI Buleleng (25/06).

Buleleng, Balijani.id ~ Semangat kebersamaan dan komitmen untuk memperkuat peran wartawan lokal mengemuka dalam Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Buleleng yang digelar Rabu (25/6) di Ruang Rapat Lobby Kantor Bupati Buleleng. Dalam forum demokratis itu, Made Winingsih kembali dipercaya memimpin PWI Buleleng untuk periode 2025–2028 setelah terpilih secara aklamasi.

Pemilihan secara aklamasi ini menunjukkan dukungan penuh dari para anggota terhadap kepemimpinan Made Winingsih yang dikenal konsisten memperjuangkan integritas dan eksistensi wartawan daerah. Dukungan ini juga menjadi bentuk apresiasi atas kinerja kepengurusannya selama periode sebelumnya.

Dalam sambutannya, Made Winingsih tak menampik masih ada pekerjaan rumah yang belum tuntas. Ia menyoroti salah satunya terkait pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang belum bisa dilaksanakan di Buleleng karena keterbatasan anggaran.

“Selama tiga tahun terakhir, kami belum sepenuhnya berhasil menguatkan seluruh anggota. Salah satu kendala utama adalah belum terlaksananya UKW di Buleleng karena keterbatasan anggaran. Hal ini membuat rekan-rekan harus mengikuti UKW di tingkat provinsi melalui fasilitasi PWI Bali dan mitra lainnya,” ujar Winingsih.

Ia berharap ke depan ada dukungan dari PWI Pusat agar wartawan di Buleleng bisa mengikuti UKW langsung di daerahnya, sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi serta penguatan administratif keanggotaan.

Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Bali, Wayan Dira Arsana, yang hadir dalam Konferkab memberikan apresiasi atas jalannya forum yang dinilainya tertib, demokratis, dan sesuai mekanisme organisasi. Ia menegaskan bahwa proses ini menjadi bukti bahwa PWI Buleleng tetap menjunjung tinggi nilai-nilai organisasi meski tantangan dunia pers semakin kompleks.

“Konferensi ini bukan sekadar pemilihan pengurus, tetapi juga pembuktian bahwa PWI Buleleng mampu menjaga marwah organisasi melalui proses yang tertib, demokratis, dan berlandaskan AD/ART,” tegasnya.

Dira Arsana juga berharap kepengurusan baru dapat membawa semangat kolaboratif serta memperkuat integritas dan kesejahteraan anggota di tengah arus informasi digital yang deras. Informasi tambahan seputar Uji Kompetensi Wartawan bisa dibaca di laman Dewan Pers.

Sebelum keputusan aklamasi diambil, sidang pleno sempat menyampaikan empat nama calon ketua, yakni Made Winingsih, Francelino Xavier Ximenes Freitas, Made Suartha, dan Ida Putu Karmaya. Namun dalam perjalanannya, forum konferensi sepakat secara bulat dan mufakat menetapkan Made Winingsih sebagai Ketua terpilih.

Konferkab ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi PWI Buleleng untuk tampil lebih profesional, adaptif, dan relevan dalam menjawab dinamika jurnalistik era digital, sekaligus memperkuat peran media sebagai mitra strategis pembangunan daerah.

PWI Buleleng 2025 2028, Made Winingsih PWI, Uji Kompetensi Wartawan Buleleng, Konferkab PWI Bali, Ketua PWI Buleleng Terpilih, PWI Bali Integritas Jurnalis, Wartawan Lokal Buleleng, UKW PWI, Kepemimpinan Media Daerah, PWI dan Dewan Pers

Editor: Redaksi

Made Winingsih kembali pimpin PWI Buleleng secara aklamasi | Diharapkan bisa realisasikan UKW di Buleleng | Info selengkapnya di balijani.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *