Delapan Warga Digigit Anjing Rabies, Distan Buleleng Terjunkan Tim Gabungan

Petugas tangani warga digigit anjing rabies Buleleng
Foto: Petugas vaksinasi rabies di Desa Kalisada, Buleleng (25/6)

Buleleng, Balijani.id | Kasus gigitan anjing rabies membuat heboh masyarakat di Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Buleleng. Sedikitnya 8 warga menjadi korban gigitan anjing liar yang diduga terkena rabies, sehingga Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Rabu (25/6/2025) menerjunkan Tim Pelaksanaan Vaksinasi dan Eliminasi Hewan Penular Rabies (HPR).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat saat memimpin langsung penanganan rabies di Desa Kalisada menyebutkan, kegiatan yang dilakukan degan menyasar langsung Desa Kalisada sebagai langkah cepat Dinas Pertanian dalam menanggapi kasus gigitan anjing liar.

“Dalam pelaksanaannya diterjunkan dokter hewan dan tim sebagai pelaksana vaksinasi dan eliminasi HPR dan kami telah meminta dalam situasi ini untuk senantiasa sigap cepat dan tanggap serta harus tuntas. KIE juga diberikan kepada salah satu korban gigitan tentang virus rabies, baik gejala, pencegahan serta penanganan sesuai SOP Rabies,” ungkap Melandrat.

Munculnya gigitan rabies di Desa Kalisada yang menimpa 8 warga itu, menurut Kadistan Melandrat berawal saat warga digigit anjing liar secara berturut-turut selama tiga hari. Oleh warga kemudian dilakukan eleminasi diketahui anjing tersebut positif rabies berdasarkan hasil pemeriksaan sampel otak dari BBVet Denpasar.

“Memang anjing liar dan tanggal kejadian gigitan mulai dari tanggal 19 Juni 2025, baru mendapat penanganan atau dieliminasi pada tanggal 22 Juni 2025 terdapat terdapat jarak selama 3 hari, ditambah dari tempat korban digigit yang bervariasi, tidak hanya pada satu tempat bahkan sampai pada 2 wilayah yaitu Dusun Kalisada dan Dusun Tegalenge maka diperkirakan anjing sempat berkeliling dan tidak menutup kemungkinan terjadi kontak dengan anjing bahkan korban manusia yang tidak terlaporkan,” sebut Melandrat.

8 warga yang menjadi korban gigitan anjing rabies itu, diantaranya Made Prayoga (23) mengalami luka pada bagian paha; Yosefina Dahu Klau (54) digigit pada pantat; Komang Murti (49) digigit pada bagian paha dan siku; Ketut Karmini (57) mengalami luka di atas betis; Luh Wantrini (39) digigit pada bagian paha; Luh Putu Akira Widiasih (7) mengalami luka gigitan pada jari dan telapak tangan serta perut; Kadek Dwi Cahyani (3) digigit pada bagian pantat; dan Ketut Kariani (50) digigit pada jari telunjuk sampai menderita patah tulang sehingga harus dirawat di RS.

Dalam penanganan kasus rabies tersebut juga melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Polsek Seririt untuk melakukan langkah antisipatif.

“Kegiatan dilaksanakan di Desa Kalisada, kami dari kepolisian sebagai pengawas dan menjaga keamanan supaya kegiatan ini berjalan lancar,” ujar Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Yohana Rasalin Diaz.

Kasi Humas Yohana Rasalin Diaz yang akrab disapa Mami Yo juga mengingatkan untuk masyarakat di Kabupaten Buleleng untuk memperhatikan hewan peliharaanya termasuk tidak melepasliarkan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, harus bisa bertanggung jawab dengan merawat hewan peliharaannya tersebut, memberikan vaksin dan dijaga jangan diliarkan. Ini sangat rentan terhadap penyebaran rabies karena penyebarannya melalui gigitan, seandainya tidak rabies juga harus tetap dijaga jangan sampai melukai orang lain,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, sedikitnya 14 dokter hewan telah diturunkan dan berhasil melakukan vaksinasi rabies terhadap 286 ekor hewan, yang terdiri dari 239 ekor anjing dan 46 ekor kucing dan 1 ekor kera. Selain vaksinasi, tim gabungan juga melakukan tindakan eliminasi terhadap 17 ekor anjing liar sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran rabies.

Sedangkan pada korban gigitan, seluruhnya telah menerima vaksin rabies untuk mencegah dampak lebih lanjut. Langkah cepat dari pemerintah dan aparat gabungan ini diharapkan mampu mencegah penyebaran rabies lebih luas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi dan pengawasan terhadap hewan peliharaan.

Kasus Rabies Buleleng 2025, Vaksinasi Rabies Anjing Kucing Bali, Eliminasi Anjing Rabies Seririt, Rabies di Desa Kalisada, Penanganan Rabies oleh Dinas Pertanian Buleleng, Vaksinasi Rabies oleh Dokter Hewan, Kewaspadaan Rabies di Bali, Rabies Buleleng June 2025, Pencegahan Rabies oleh Satpol PP dan Polsek, Kesadaran Vaksin Hewan Peliharaan, Rabies dan BBVet Denpasar

Editor: Sarjana

Delapan warga Desa Kalisada digigit anjing rabies, Dinas Pertanian Buleleng turunkan tim gabungan vaksinasi & eliminasi HPR | Warga diimbau waspada dan tidak melepasliarkan hewan peliharaan | Info vaksin rabies: bbvetdenpasar.ditjenpkh.pertanian.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *