RSUD Buleleng Buka Ruang Jiwa Pertama di Bali Utara

Ruang jiwa RSUD Buleleng resmi dibuka sebagai layanan pertama di Bali Utara
Foto: Ruang jiwa RSUD Buleleng resmi dibuka sebagai layanan pertama di Bali Utara (24/06).

Buleleng, Balijani.id | RSUD Buleleng resmi membuka layanan rawat inap jiwa melalui Ruang Akasia, menjawab kebutuhan warga Bali Utara yang selama ini harus merujuk pasien gangguan jiwa ke RSJ Provinsi Bali yang saat ini juga disebut sebagai Rumah Sakit Jiwa Manah Shanti Mahottama.

Direktur RSUD Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD.FINASIM., mengatakan ruang ini hadir demi memberikan layanan jiwa yang mudah dijangkau, bermutu, dan manusiawi.

“Kami ingin masyarakat bisa mengakses layanan jiwa tanpa harus jauh-jauh ke luar daerah,” ujarnya, Senin (24/6/2025).

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa RSUD Buleleng, dr. Rabiatul Udawiyah, Sp.KJ, menjelaskan bahwa Ruang Akasia dirancang untuk menangani kegawatdaruratan psikiatri secara intensif.

“Pasien gaduh gelisah bisa langsung kami tangani sesuai standar medis, tanpa harus dirujuk,” jelasnya.

RSUD Buleleng sendiri saat ini memiliki dua psikiater dokter spesialis kedokteran jiwa, yakni dr. Rabiatul Udawiyah, Sp.KJ dan Dr. dr. I Komang Gunawan Landra, Sp.KJ, yang bersama-sama memperkuat sistem layanan kesehatan jiwa di wilayah Bali Utara.

Proses penanganan melibatkan tenaga medis terlatih dan petugas keamanan. Tantangan utama adalah penyesuaian SOP dan alur internal agar aman bagi pasien dan tim medis.

Sejak Maret 2025, layanan ini telah menangani lebih dari 40 pasien. Menurut dr. Rabiatul, ini bukan tanda meningkatnya kasus, tapi meningkatnya kesadaran masyarakat.

“Sekarang masyarakat lebih terbuka, tidak malu lagi ke dokter jiwa. Ini kemajuan besar,” ungkapnya.

RSUD Buleleng juga membangun jejaring dengan puskesmas untuk deteksi dini dan rujukan dari desa. Edukasi dan tabulasi data pasien kini mulai diperkuat untuk pelayanan lebih efektif.

“Kalau puskesmas dan rumah sakit saling dukung, pelayanan akan jauh lebih menyeluruh,” pungkasnya.

RSUD Kabupaten Buleleng sendiri telah menjalani proses visitasi pada 2 Januari 2025 oleh RS Manah Shanti Mahottama, yang menilai kesiapan sarana, prasarana, dan sistem pelayanan jiwa di RSUD Buleleng.

sebagai bagian dari transformasi layanan kesehatan jiwa, RS Manah Shanti Mahottama juga berperan sebagai rumah sakit pengampu RSUD Kabupaten Buleleng dalam proses menjadikan RSUD sebagai salah satu rumah sakit jejaring kesehatan jiwa (Keswa). pungkasnya

 

Hadirnya Ruang Akasia tak hanya menambah fasilitas, tapi juga menghapus stigma. Kini, layanan jiwa tersedia lebih dekat, cepat, dan manusiawi.
Layanan ini selaras dengan program nasional peningkatan kesehatan jiwa masyarakat sebagaimana disampaikan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Kapolres Buleleng pimpin sertijab, layanan kesehatan jiwa Buleleng, Ruang Akasia RSUD Buleleng, rumah sakit jiwa Bali Utara, rawat inap gangguan jiwa, kesehatan mental Bali

Reporter: Sarjana

RSUD Buleleng buka ruang jiwa pertama di Bali Utara | Layanan rawat inap jiwa kini tersedia lebih dekat, manusiawi, dan terjangkau | Info resmi: kemkes.go.id | kesehatan, rumah sakit, dokter, perawat, pengobatan, pasien, terapi, puskesmas, klinik, pelayanan medis, farmasi, konsultasi, psikologi, kejiwaan, penyuluhan, pencegahan, pemulihan, fasilitas kesehatan, medis, kesehatan mental, diagnosa, rawat inap, rawat jalan, darurat medis, edukasi, imunisasi, laboratorium, uji klinis, gizi, rehabilitasi, kesejahteraan, pendampingan, konseling, trauma, dukungan keluarga, sistem kesehatan, hak pasien, biaya kesehatan, layanan publik, BPJS, asuransi, penyakit, pemulihan, pengasuhan, lansia, disabilitas, anak-anak, ibu hamil, bayi, balita, remaja, dewasa, lansia, vaksinasi, skrining, kebugaran, keselamatan, tenaga kesehatan, paramedis, rekam medis, regulasi, perlindungan pasien, inovasi medis, teknologi kesehatan, pelayanan prima, akreditasi, standar medis, pandemi, infeksi, virus, bakteri, antibiotik, antiseptik, cuci tangan, ventilasi, isolasi, ruang perawatan, kesehatan jiwa, gangguan mental, depresi, stres, kecemasan, terapi obat, terapi bicara, terapi perilaku, komunitas, relawan, dukungan sosial, rehabilitasi sosial, krisis emosional, bunuh diri, hotline, bantuan darurat, skrining mental, rawat integratif, evaluasi psikologis, respons krisis, psikoterapi, perawatan holistik, mindfulness, medikasi, edukasi keluarga, pelatihan caregiver, intervensi dini, pembinaan masyarakat, partisipasi publik, promosi kesehatan, jaminan kesehatan, kesetaraan akses, kepedulian sosial, kualitas hidup, pelayanan adil, profesionalisme, empati, kerja sama lintas sektor, advokasi, penguatan sistem, data kesehatan, pelaporan, transparansi, integritas, keamanan data, sistem rujukan, manajemen risiko, kepekaan budaya, kesehatan komunitas, intervensi sosial, kebijakan kesehatan, pelayanan terpadu, respons cepat, koordinasi, peningkatan mutu, partisipasi pasien, informasi medis, kesadaran kesehatan, hak asasi manusia, keadilan sosial, gotong royong, solidaritas, perlindungan hukum, transformasi layanan, kepercayaan publik, penguatan lokal, pelayanan digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *