Buleleng, Balijani.id | Sebuah prosesi sakral yang penuh makna berlangsung di Taman Kota Singaraja, Kamis (19/6/2025). Sebanyak 3.571 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengikuti upacara adat Mejaya-Jaya, sebagai bentuk penyucian diri dan permohonan restu spiritual sebelum dilantik secara resmi keesokan harinya.
Ribuan peserta tersebut terdiri dari 90 PPPK Guru, 47 Tenaga Kesehatan, dan jumlah terbesar berasal dari formasi teknis sebanyak 3.433 orang. Dari keseluruhan peserta, 31 orang berasal dari Kecamatan Banjar. Prosesi berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kekhidmatan, diiringi doa-doa serta simbol-simbol adat Bali yang sarat nilai spiritual.
Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, yang hadir langsung dalam acara tersebut bersama Wakil Bupati Gede Supriatna, Sekda Gede Suyasa, serta jajaran BKPSDM, memberikan pesan singkat namun bermakna kepada seluruh calon PPPK.
“Setelah mendapatkan SK dan dilantik, tetaplah mengabdi dengan baik di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng,” ujar Bupati Sutjidra, menegaskan pentingnya tanggung jawab dan dedikasi sebagai pelayan publik.
Salah satu calon PPPK, Made Budiarta, yang telah mengabdi selama dua dekade di lingkungan BKPSDM Kabupaten Buleleng, mengaku penuh rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini.
“Saya sudah mengabdikan diri dari 17 Januari 2005. Sudah 20 tahun, Pak, astungkara mulai besok, mulai per 1 Juli saya menjadi P3K dan siap terus mengabdikan diri di Pemerintah Kabupaten Buleleng,” ungkapnya haru.
Kegiatan Mejaya-Jaya ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Buleleng tidak hanya mempersiapkan para PPPK secara administratif, tetapi juga secara spiritual. Dengan semangat baru dan restu leluhur, para calon abdi negara ini diharapkan mampu menjalankan tugas mereka dengan integritas tinggi dan semangat melayani yang tulus bagi kemajuan Buleleng.
Editor: Ida Bagus Wisnu Suputra