Denpasar, Balijani.id | Semangat kader tampak bergelora saat DPD Golkar Bali dan Golkar Kota Denpasar menggelar Pendidikan Politik (Dikpol) bertema “Golkar Solid, Bali Jayanti, dan Indonesia Maju” pada Sabtu (14/6/2025). Acara yang diikuti lebih dari 300 kader, mayoritas kalangan muda, berjalan antusias dan penuh optimisme hingga selesai.
Dihadiri Ketua DPD I Provinsi Golkar beserta jajaran pengurus pleno, anggota Fraksi DPRD Provinsi, Wy Gunawan dan Yuli Artini, perwakilan Ny. Wirya dan Gung Cok, juga Ketua Golkar Denpasar Wy Wandira dan Sekretaris Oka Mahendra beserta seluruh Fraksi Golkar DPRD Kota Denpasar. Turut tampil Ketua dan Sekretaris Dewan Pertimbangan, Dr. Wy Subawa dan Wy Warsa T Bhuana, dan dua narasumber ahli, yaitu Dr. Nyoman Subanda dari Undiknas Denpasar dan Made Artanegara dari Kesbangpol Bali.
Dr. Subanda menyampaikan, Golkar punya keunggulan yang tak dimiliki partai lain.
“Keunggulannya terletak pada SDM, pengalaman mengelola perpecahan, dan kualitas kader yang matang. Tapi di sisi lain, Golkar masih dianggap produk Orba, oligarkis, dan masih terjadi masalah kader yang terlibat korupsi.”
Meski demikian, katanya, Golkar tegas menyikapi masalah tersebut.
“Kalau ada kader yang ditetapkan sebagai tersangka, partai langsung diberhentikan dan tidak diberi pendampingan hukum. Langkah elegan ini demi menjaga citra dan branding partai ke depannya.”
Sementara Made Artanegara memberikan apresiasi atas disiplin Golkar Bali yang selalu melaporkan penggunaan anggaran tepat waktu dan sesuai ketentuan, sehingga Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK selalu layak tanpa catatan sejak 2021.
Sugawa Korry, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali, turut memberikan pengarahan. Dalam sambutannya, Sugawa menyebut bahwa yang abadi adalah perubahan.
“Melalui Dikpol ini, kader harus adaptif menyongsong setiap perubahan. Caranya, terus belajar, menambah pengetahuan, mencari pengalaman, dan mendalami sradha.”
Acara berjalan lancar, menjadi momentum penting demi terciptanya kader yang unggul, matang, dan mampu menjaga kejayaan Golkar di tengah tantangan zaman.
[Editor: Sarjana]