Denpasar, Balijani.id | Kepala SMAN 7 Denpasar Cokorda Gede Anom Wiratmaja, S.Pd., M.Pd. bangga terhadap para siswanya yang berhasil meraih medali emas dalam ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, 29-31 Mei 2025.
Medali emas berhasil dibawa pulang oleh para siswa SMAN 7 Denpasar masing-masing atas nama, Komang Dharma Prya Gunaksara, Ida Ayu Sintha Pradjna Dewi, Ida Bagus Kade Ariyasa Wiguna, I Dewa Ayu Daniswara Kayana Dewari, Kadek Jelita Maharani Lunavimala, I Kadek Jyordan Permana, dan I Komang Bagus Guna Nugraha.
“Adapun hasil penelitian yang diangkat oleh para siswa SMAN 7 Denpasar yakni, menyulap lendir keong sawah dan bunga asoka menjadi serum eksim,” kata Cokorda Gede Anom Wiratmaja.
Lanjutnya, ajang WYIE di Kuala Lumpur, Malaysia 2025 diikuti oleh ratusan tim dari SD, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi, atau individu di bawah usia 21 tahun, dari negara Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan juga turut hadir di ajang tersebut.
“Dimana tim siswa SMAN 7 sendiri berpartisipasi di bawah kelompok Karya Ilmiah Remaja (KIR), atau bisa dibilang berpartisipasi dalam kategori Personal Healthcare,” terangnya.
Sembari menyampaikan, keberhasilan yang diraih para siswa SMAN 7 Denpasar dengan berhasil membawa pulang medali emas tentu sangat mengharumkan nama Bali, dan juga menjadi kebanggaan sekolah.
“Semoga pada kejuaran berikutnya siswa SMAN 7 Denpasar kembali bisa mendulang prestasi tidak hanya ditingkat provinsi, melainkan lebih tingkah nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Cokorda Gede Anom Wiratmaja menambahkan, prestasi yang diraih para siswa SMAN 7 Denpasar juga tidak terlepas berkas dukungan semua pihak, baik guru, orang tua, dan lainya.
Tidak lupa juga mengucapkan terima kasih sebesar -besarnya kepada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali dan Gubernur Bali Wayan Koster yang senantiasa juga ikut berpartisipasi memberikan dukungan.
“Semoga pada momen berikutnya bisa tetap didukung untuk bisa terus berprestasi siswa SMAN 7 Denpasar,” pungkasnya.
Reporter: Budi
Editor: Sarjana












