Buleleng, Balijani.id | Suasana religius dan khidmat menyelimuti pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 Hijriah di Kota Singaraja, Jumat (06/06/2025). Namun, di balik ketenangan ibadah umat Muslim itu, ada barisan personel kepolisian yang berjaga penuh tanggung jawab demi memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga. Polres Buleleng turun langsung ke lapangan mengawal pelaksanaan ibadah di titik-titik strategis.
Langkah pengamanan ini merupakan perintah langsung Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H., dan dikendalikan secara operasional oleh Kabag Ops Kompol Made Agus Dwi Wirawan, S.H., M.H. Seluruh jajaran, mulai dari tingkat Polres hingga Polsek, dikerahkan guna menjamin pelaksanaan ibadah berlangsung tanpa gangguan.
Tiga titik utama menjadi fokus pengamanan di wilayah Kota Singaraja. Di lokasi Eks Pelabuhan Singaraja, sebanyak 8 personel gabungan diterjunkan, dikendalikan oleh IPTU I Ketut Suriada, P.S. Kanit Binmas Polsek Singaraja.
Sementara itu, di Taman Kota Singaraja, 10 personel diturunkan dengan pengawasan langsung oleh AKP Ketut Wisnaya, S.H., yang menjabat sebagai Kasat Samapta Polres Buleleng.
Di titik ketiga, Masjid Jami Kampung Kajanan, pengamanan dilakukan oleh 5 personel di bawah kendali AKP I Ketut Suastika, Kanit Samapta Polsek Singaraja.
“Pengamanan Sholat Idul Adha ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya umat Muslim yang menjalankan ibadahnya. Kami hadir untuk memastikan pelaksanaan ibadah berjalan dengan khidmat, tertib dan lancar. Saya juga mengapresiasi peran serta seluruh personel di lapangan yang telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama,”
tegas Kapolres Buleleng.
Langkah sigap dan penuh dedikasi dari jajaran Polres Buleleng ini menjadi wujud nyata bahwa semangat Idul Adha tak hanya dirayakan dalam ibadah, tetapi juga dalam pengabdian terhadap masyarakat lintas keyakinan.
Sebagai informasi, perayaan Idul Adha tahun ini juga mendapat perhatian khusus dari berbagai lembaga negara, sebagaimana disampaikan oleh Kementerian Agama RI yang menekankan pentingnya pelaksanaan ibadah dengan aman, tertib, dan menjunjung nilai toleransi.
Editor: Sarjana