Puting beliung Hempaskan Atap Bangunan di Banjar dan Banyupoh

Kerusakan atap akibat puting beliung di Banjar dan Banyupoh, Buleleng
Foto: Kerusakan atap rumah dan bangunan nelayan akibat terjangan puting beliung di Desa Banjar dan Banyupoh, Buleleng. (24/05)

Buleleng, Balijani.id ~ Hujan yang disertai angin kencang dan puting beliung menghempaskan empat atap bangunan di Desa Banjar, Kecamatan Banjar dan Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Meski tidak ada korban jiwa, namun musibah yang terjadi mengakibatkan kerugian material.

Puting beliung yang terjadi Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 08.00 WITA menyebabkan atap bangunan milik Kelompok Nelayan Windu Sari di Dusun Ambengan, Desa Banjar terlempar hingga menyebabkan kerugian mencapai Rp 5 juta. Ketua Kelompok Nelayan Windu Sari, I Komang Nawa menyebutkan, musibah ini terjadi saat turun hujan deras dan upaya assesment telah dilakukan oleh BPBD Buleleng.

“Ada assesment dari BPBD yang telah memberikan bantuan penanganan sementara,” sebutnya.

Sementara itu di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, BPBD Buleleng juga telah melakukan assesment terhadap tiga bangunan rumah tinggal yang terkena musibah angin kencang saat hujan deras, Jumat (23/5/2025) sekitar pukul 15.33 WITA.

Tiga rumah yang mengalami kerusakan antara lain milik Putu Dana di Dusun Geria, serta rumah milik Wayan Ngarti dan Wayan Sandi di Dusun Banyupoh. Hampir seluruh rumah tersebut mengalami kerusakan kerangka atap hingga atap rumah dengan total kerugian mencapai Rp 110 juta.

 

puting beliung Banjar, puting beliung Banyupoh, bencana angin kencang di Buleleng, BPBD Buleleng assesment bencana, kerusakan rumah di Buleleng, atap rumah rusak akibat angin, bantuan bencana Banjar, angin puting beliung menghantam rumah nelayan, kerusakan bangunan Windu Sari, hujan deras dan angin ekstrem di Buleleng.

[Reporter: Sarjana]

 

Baca juga: Kapolres Buleleng Warning Polsek Celukan Bawang Soal Narkoba dan Profesionalisme

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *