Mahasabha XIII Peradah Indonesia di Kendari: Ribuan Pemuda Hindu Bersatu Menuju Indonesia Emas 2045

Pembukaan Mahasabha XIII Peradah Indonesia di Kendari yang dihadiri ribuan pemuda Hindu dari seluruh Indonesia

Kendari, Balijani.id ~ Suasana Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mendadak bergemuruh sejak 21 Mei 2025. Ratusan kader Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia dari seluruh penjuru tanah air mulai berdatangan untuk menghadiri Mahasabha XIII, forum tertinggi organisasi kepemudaan Hindu ini, yang berlangsung 22–25 Mei 2025 di Bumi Anoa.

Kehadiran para kader ini menjadi penanda kuat semangat kebangkitan dan konsolidasi pemuda Hindu dalam menyongsong visi besar “Indonesia Emas 2045”. Dengan tema “Pemuda Berdaya dan Berkarya Menuju Peradah Berjaya Mencapai Indonesia Emas 2045”, Mahasabha kali ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan momentum strategis untuk menentukan arah masa depan organisasi dan kontribusi nyata bagi bangsa.

Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Sultra, Gede Eka Pandi, menyatakan pihaknya telah bekerja keras bersama Dewan Pimpinan Nasional (DPN) demi memastikan kesiapan acara sebagai tuan rumah.

“Selamat datang kepada teman-teman dari berbagai daerah, semoga betah di Kendari. Kami sebagai tuan rumah menyambut dengan baik dan dengan sukacita,” kata Pandi dalam acara pembukaan sidang, Kamis (22/5/2025) malam.

Ia menekankan bahwa panitia telah menyiapkan fasilitas terbaik guna mendukung kenyamanan peserta selama kegiatan berlangsung.

“Kami berharap Mahasabha kali ini berjalan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan terbaik untuk organisasi, umat dan bangsa,” lanjutnya.

Ketua Pelaksana Mahasabha XIII, I Komang Juli Agustawan, menyampaikan bahwa Mahasabha tahun ini diikuti oleh perwakilan dari 16 Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) dan 128 Dewan Pimpinan Kota/Kabupaten (DPK) se-Indonesia—angka yang menunjukkan peningkatan partisipasi dibanding Mahasabha sebelumnya.

“Ini harus kita apresiasi, kali ini Mahasabha kita pesertanya meningkat ketimbang Mahasabha sebelumnya,” katanya bangga.

Komang Juli juga menegaskan komitmen panitia untuk menjamin Mahasabha berjalan sesuai jadwal dengan kualitas pelaksanaan yang maksimal.

“Saya komitmen apapun yang terjadi, tuan rumah di Sultra dan kita pastikan pelaksanaannya kita siapkan dengan baik untuk arena kawan-kawan Peradah Bermahasabha,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menyerukan semangat persatuan di antara seluruh peserta.

“Spirit saya secara pribadi dan mengajak seluruh kader Peradah, mari kita jaga kebersamaan, kekeluargaan, dan kita pastikan semua di dalam ruangan ini komitmen menjaga terselenggarakannya Mahasabha XIII Peradah Indonesia,” serunya.

Dalam pembukaan sidang, Ketua Umum Peradah Indonesia, I Gede Ariawan (Ige), menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah strategis merumuskan masa depan organisasi. Ia mendorong seluruh peserta untuk aktif berdiskusi dan menyumbangkan gagasan terbaiknya.

“Kawan-kawan silahkan berdiskusi dalam forum-forum persidangan yang disediakan. Dengan ide dan gagasan yang kawan-kawan bawa, saya yakin Peradah Indonesia ke depan bisa lebih maju dan berjaya mencapai Indonesia Emas,” kata Ige saat membuka persidangan Mahasabha XIII.

Forum Mahasabha XIII akan membahas sejumlah agenda krusial seperti pembaruan AD/ART organisasi, arah kebijakan strategis Peradah ke depan, serta pemilihan pengurus Dewan Pimpinan Nasional periode 2025–2028.

“Sekali lagi, saya ucapkan selamat mengikuti persidangan dalam Mahasabha ke XIII tahun 2025,” tegasnya mengakhiri.

Dengan semangat muda, semangat berkarya, dan semangat persatuan, Mahasabha XIII menjadi titik pijak penting menuju Peradah Indonesia yang berjaya dan siap menatap masa depan Indonesia yang gemilang.

[ Editor : Sarjana ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *