Buleleng, Balijani.id ~ Pembangunan infrastruktur jalan di wilayah perbukitan Desa Depeha, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, terus digenjot dalam program TMMD ke-124 Kodim 1609/Buleleng. Proyek ini menjadi salah satu upaya nyata TNI AD melalui TNI Manunggal Membangun Desa dalam meningkatkan akses dan konektivitas antarwilayah desa. Salah satu fokus utama adalah pembangunan saluran drainase sepanjang 501 meter untuk mencegah risiko longsor dan menjaga kualitas jalan yang baru dibuka.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., mengatakan lokasi jalan berada di area dataran tinggi dengan kontur tanah curam. Oleh karena itu, pembangunan drainase menjadi bagian vital agar air hujan tidak menggerus badan jalan.
“Pembangunan drainase ini sangat vital karena jalan yang dibuka berada di dataran tinggi. Jika aliran air tidak tertata, bisa memicu longsor dan kerusakan. Karena itu, kami prioritaskan penyelesaian saluran ini,” ujarnya.
Proyek fisik ini dikerjakan melalui kolaborasi antara prajurit TNI dan warga secara gotong royong. Meski kondisi medan cukup menantang, semangat kebersamaan menjadi penggerak utama. TMMD ke-124 Kodim 1609/Buleleng tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antara aparat dan masyarakat.
Selain pembangunan jalan dan drainase, program ini juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan masyarakat, pertanian, dan wawasan kebangsaan. Dengan kombinasi kegiatan fisik dan edukatif, TMMD diharapkan mampu mendorong kemandirian serta peningkatan kualitas hidup warga desa.
Bagi Kodim 1609/Buleleng, kegiatan seperti ini adalah bentuk pengabdian nyata dalam pembangunan daerah. Informasi lebih lengkap tentang program TMMD dapat diakses di situs TNI Angkatan Darat.
[ Editor : Sarjana ]