Denpasar, Balijani.id ~ Pulau Dewata, Bali yang dikenal indah dan eksotis, kini menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat pesat, mencapai 16% per tahun. Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan dengan tegas, “Kemandirian energi di Bali itu wajib, enggak bisa ditawar.”
Dalam acara sosialisasi Bali Mandiri Energi, Gubernur Koster menyerukan percepatan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebagai solusi cepat dan realistis menuju energi hijau. Bali tidak punya sumber batubara ataupun migas, namun memiliki kekayaan sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun.
“Ini adalah cara cepat dan realistis menuju energi hijau,” ujar Koster, mengajak seluruh lapisan masyarakat mulai dari pemerintah, sektor pariwisata seperti hotel, lembaga pendidikan, hingga rumah tangga untuk segera memasang PLTS Atap.
Gubernur Koster juga mengingatkan pengalaman kelam masa lalu ketika terjadi blackout yang sempat melumpuhkan aktivitas di pulau ini.
“Saya enggak mau itu terjadi lagi. Bali harus jadi contoh transisi energi di Indonesia,” tegasnya.
Dengan semangat tersebut, PLTS Atap bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga investasi masa depan Bali yang berkelanjutan dan bebas ketergantungan pada energi fosil. Kini saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu mendukung Bali Mandiri Energi demi masa depan pulau kita tercinta.
[ Reporter : Sarjana ]
