Klungkung, Balijani.id ~ Di tengah pesatnya geliat pariwisata Nusa Penida, pelayanan kesehatan tak bisa tertinggal. Bupati Klungkung I Made Satria menyatakan tekad politiknya untuk meningkatkan status Rumah Sakit Gema Santi dari tipe D menjadi tipe C dalam waktu lima tahun ke depan.
Pernyataan ini disampaikan langsung saat kunjungan kerja Bupati Satria ke RS Gema Santi, didampingi Kadis Kesehatan Drg. IGA Ratna Dwijawati, Camat Nusa Penida I Kadek Kusuma Yoga, serta Direktur RS Gema Santi dr. I Ketut Rai Sutapa.
“Sesuai visi misi kami, layanan RS Gema Santi dan RSUD Klungkung harus ditingkatkan. Warga Nusa Penida berhak mendapat akses kesehatan yang setara dengan wilayah daratan,” tegas Bupati Satria.
Namun, untuk naik kelas, RS Gema Santi harus berbenah. Masalah klasik seperti minimnya dokter spesialis dan fasilitas medis masih menjadi hambatan. Satria menegaskan akan mendorong percepatan solusi, mulai dari perbaikan sarana secara bertahap hingga menyusun skema insentif menarik agar tenaga medis bersedia mengabdi di pulau ini.
Tak hanya itu, Bupati juga membuka opsi kerja sama dengan pihak swasta demi mempercepat penguatan layanan. Pola kemitraan dianggap bisa mempercepat transformasi layanan kesehatan di pulau yang kini menjadi destinasi wisata dunia.
Lebih jauh, Satria menyerukan semangat kolektif kepada seluruh ASN dan jajaran tenaga medis di Klungkung, untuk satu visi dalam membangun “Klungkung Mahotama”, daerah yang Maju, Harmonis, Tentram, dan Makmur.
Langkah ini bukan sekadar program teknis, tapi juga simbol komitmen politik: membuktikan bahwa wilayah kepulauan seperti Nusa Penida tak boleh terus menjadi ‘kelas dua’ dalam pelayanan publik.
[ Editor : Sarjana ]