Buleleng, Balijani.id ~ Pemadaman listrik massal atau black out terjadi di Bali pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 16.00 wita.
Menurut informasi black out terjadi merata hampir di semua wilayah Bali akibat adanya kelebihan beban pada salah satu pembangkit di Bali.
Hal itu akibat adanya gangguan pada Kabel laut transfer Jawa Bali, sehingga seluruh pembangkit lepas.
“Di Pembangkit Listrik Pesanggaran ada trip sehingga PLTU Celukan Bawang tidak kuat menanggung beban dan ikut trip,” ujar salah satu sumber di PLTU Celukan Bawang.
Kebutuhan listrik Bali selama ini dipasok dari beberapa sumber.
Selain dari sistem kelistrikan Jawa Timur melalui kabel laut juga dari pembangkit listrik di dalam Bali sendiri yakni PLTG Gilimanuk, PLTGU Pemaron, PLTD Pesanggaran dan PLTU Celukan Bawang.
Berikut adalah detail pemasok listrik di Bali,
PLTU Celukan Bawang berkapasitas 380 MW.
PLTG Pesanggaran memiliki kapasitas 344 MW, PLTG Gilimanuk memiliki kapasitas 130 MW, PLTU Pemaron memiliki kapasitas 80 MW dan transmisi dari Jawa melalui Kabel bawah laut memasok sekitar 340 MW.
[ Reporter : Sarjana ]