News  

Akibat Lakalantas, Adik – Kakak Tewas, Satu Korban Berusia 8 Tahun Terlindas Bus

Buleleng, Balijani.id ~ Nasib mengenaskan dialami oleh dua kakak beradik dari Lingkungan/Kelurahan Sukasada, Buleleng. Akibat mengalami lakalantas keduanya tewas mengenaskan. Peristiwa itu terjadi Sabtu (26/4/2025) di Jalan Raya Singaraja-Denpasar KM 4,9 di wilayah Banjar Dinas Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Sang adik Komang Karna Angga Wijaya (8) terlebih dahulu meninggal ditempat, setelah tubuhnya terpental ke tengah jalan dan langsung disambar sebuah bis yang melaju dari arah berlawanan.

Kemudian menyusul sang kakak bernama Gede Krisna Ari Putra (20) meninggal beberapa jam kemudian setelah sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, kecelakaan itu terjadi berawal saat Angga Wijaya di bonceng kakanya Ari Putra mengendarai sepeda motor Honda Beat DK 5234 UBO dari arah Singaraja menuju arah Denpasar.

Sebelum terjadi lakalantas mereka beriringan dengan sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya. Mendekati tempat kejadian, Ari Putra mencoba mendahului mobil tersebut dari sisi kanan.

Mendadak dari arah berlawanan muncul bus pariwisata bernomor polisi L 7020 PRK dikemudikan Gampang (46) warga Desa Penjaringan Sari, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Melihat kondisi itu Ari Putra kaget dan langsung mengerem mengerem mendadak. Akibatnya Angga Wijaya jatuh terlempar kearah kanan dan langsung disambar bus yang sedang melaju.

“Pengemudi bus tidak sempat menghindar dan melindas bocah tersebut hingga meninggal di tempat kejadian,” terang AKP Diatmika, Minggu (27/4/2025).

Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu sontak memberi pertolongan. Keduanya kemudian dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapat pertolongan medis.

“Tim medis menyatakan Angga Wijaya telah meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit. Sementara itu, Gede Krisna Ari Putra yang mengalami sesak napas berat mendapat perawatan intensif,” imbuh AKP Diatmika.

Upaya tim medis menyelamatkan Ari Putra sia-sia. Ia dinyatakan meninggal menyusul sang adik sekitar pukul 20.00 Wita.

“Ya, pengendara sepeda motor juga meninggal dunia. Sementara sopir bus masih diamankan untuk menjalani proses lebih lanjut dari Unit Laka Lantas Polres Buleleng” tandasnya.

[ Reporter : Sarjana ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *