Denpasar, Balijani.id ~ Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya yang akrab di sapa Dewa Jack menanggapi isu terkait kemungkinan penundaan pelantikan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) usai DPRD Bali mengumumkan hasil penetapan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur (wagub) Bali terpilih periode 2025-2030 tersebut pada sidang paripurna ke-8 di gedung DPRD Bali, Senin (13/1/2025).
Sebelumnya berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali Nomor 26 Tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih, telah ditetapkan Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) sebagai pasangan terpilih pada Kamis (9/1/2025).
Kepada wartawan, Dewa Jack mengatakan agar Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang sudah ditetapkan KPU dan DPRD Bali dapat dilantik segera. Ia menjelaskan bahwa jadwal tentu keputusan tersebut sepenuhnya ada di tangan pemerintah pusat.
“Jadwalnya pihak Jakarta yang putuskan, kami hanya sampai di Kementerian Dalam Negeri,” ungkap Dewa Jack pada Senin (13/1/2024).
“Tapi Kalau dari informasi yang ada, 7 Februari itu belum diubah, masih sesuai PKPU belum diubah,” tambahnya.
Namun, terkait usulan dari DPR RI Komisi II yang menginginkan pelantikan serentak pada bulan Maret, Dewa Jack menyatakan itu urusan Jakarta.
“Silakan saja, itu urusan di Jakarta. Tugas kami di Bali adalah memastikan bahwa rakyat kami telah memilih gubernur dan wakil gubernur mereka,” tegasnya.
Dewa Jack, mengungkapkan bahwa pihaknya juga segera menemui Menteri Dalam Negeri untuk menyampaikan pesan terkait pelaksanaan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Bali terpilih tahun 2024.
“Kami mohon kepada Menteri Dalam Negeri untuk segera menyampaikan hal ini kepada presiden agar pelantikan dapat dilakukan secepatnya, begitu kira-kira kalimatnya,” jelasnya.
Dewa Jack berharap pelantikan gubernur Bali yang terpilih tidak tertunda lebih lama, dan proses tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ada.
[ Editor : Sarjana ]
