Berita Sarin Gumi Nusantara
RedaksiIndeks

Menteri Pendidikan Kunjungi Polsek Sawan, Apresiasi Program Ketahanan Pangan

Buleleng, Balijani.id ~ Polsek Sawan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Sabtu (28/12/2024) pagi, di Banjar Dinas Dauh Munduk, Desa Bungkulan, personel Polsek Sawan, dipimpin Kapolsek AKP Ketut Budayana, S.H., melaksanakan pengolahan lahan tadah hujan seluas 50 are untuk ditanami bibit jagung. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi program ketahanan pangan Polri.

Salah satu pemilik lahan, Made Darmadi, yang juga pensiunan anggota Polri, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini.

“Dengan program ini, lahan kami yang sebelumnya kurang terkelola bisa dimanfaatkan untuk penanaman jagung. Ini tentu sangat membantu keluarga kami,” ujarnya.

Namun, momen istimewa terjadi ketika Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satrio Sumantri Brodjonegoro, tiba-tiba mengunjungi lokasi kegiatan. Kehadiran beliau mengejutkan sekaligus membanggakan seluruh personel Polsek Sawan.

Menteri Satrio, yang sempat mengabadikan aktivitas pengolahan lahan dengan ponselnya, memberikan apresiasi kepada jajaran Polsek Sawan.

“Langkah Polri ini sangat strategis dan selaras dengan semangat Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam menciptakan ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.

Kapolsek Sawan, AKP Ketut Budayana, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh arahan Kapolri untuk menjadi penggerak dalam mengoptimalkan lahan yang selama ini kurang dimanfaatkan.

“Kami ingin masyarakat sadar bahwa tanah yang selama ini tidak terpakai bisa memberikan manfaat ekonomi jika dikelola dengan baik,” jelasnya.

Kunjungan Menteri Satrio menjadi motivasi tambahan bagi Polsek Sawan untuk terus melaksanakan program ketahanan pangan, yang tidak hanya bermanfaat bagi warga, tetapi juga mempererat sinergi antara pemerintah dan Polri dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat.

[ Reporter : Sarjana ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *