Buleleng, Balijani.id ~ Polres Buleleng mengungkap sejumlah pencapaian besar dalam penegakan hukum sepanjang tahun 2024. Dalam paparan akhir tahun yang disampaikan oleh Kapolres Buleleng, disebutkan bahwa kasus kriminalitas meningkat sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total 582 kasus yang ditangani. Namun, penanganan kasus oleh Polres Buleleng berhasil mencapai 76%, menunjukkan komitmen tinggi dalam menegakkan hukum di wilayah tersebut.
Salah satu perhatian utama adalah pengungkapan 103 kasus narkoba dengan barang bukti berupa sabu seberat 1.184,96 gram dan 423 butir ekstasi.
“Kami terus memetakan jaringan narkoba, termasuk di wilayah Desa Sidetapa, Kecamatan Gerokgak, dan Sukasada, untuk membasmi peredarannya hingga ke akarnya,” tegas Kapolres Buleleng.
Selain itu, 11 kasus judi online juga berhasil diungkap. Dari jumlah tersebut, dua kasus telah selesai, delapan dalam tahap penyidikan, dan satu kasus melibatkan anak berusia 15 tahun yang kini sedang diproses sesuai mekanisme peradilan pidana anak.
“Kami memastikan semua pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, tanpa pandang bulu,” tambahnya.
Kapolres Buleleng juga menyoroti kasus penyalahgunaan wewenang yang menyebabkan Kerugian Negara hingga Rp10 miliar. Kasus ini melibatkan pengelolaan dana LPD Desa Pakraman Tunjung, Desa Tigawasa, dan Patemon Mandara yang sedang dalam tahap penyidikan.
“Kami akan mendalami setiap laporan masyarakat untuk memastikan tidak ada celah bagi korupsi,” katanya.
Tidak hanya itu, Polres Buleleng juga aktif dalam menangani penyalahgunaan BBM bersubsidi, pemalsuan dokumen, serta upaya preventif melalui sosialisasi keselamatan lalu lintas. Dalam inovasi terbaru, pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas akan digalakkan di lokasi rawan laka lantas pada tahun 2025.
Kasus Bukit Ser Desa Pemuteran menjadi atensi khusus dan sudah memeriksa 19 saksi dalam laporan masyarakat terkait kasus Mafia tanah di Desa Pemuteran
“Kami berharap masyarakat terus mendukung langkah kepolisian dalam menciptakan Buleleng yang aman dan kondusif,” tutup Kapolres Buleleng dalam konferensi pers.
[ Reporter : Sarjana ]